Berita sidikkasus.co.id
SINTANG KALBAR – Menutup tahun 2022, Polres Sintang menggelar Jum’at Curhat yang merupakan sebuah sarana dalam menampung aspirasi dan keluhan masyarakat terkait Kamtibmas di wilayah hukum Polres Sintang (30/12).
Pada agenda tersebut selain Kapolres Sintang yang hadir sebagai narasumber, terdapat juga tokoh masyarakat maupun awak media yang selama ini turut berperan aktif dalam menyampaikan aspirasi maupun informasi dari masyarakat hingga Pelosok Desa di Kabupaten Sintang.
Sebagai Narasumber, Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian, S.I.K., M.Sc (Eng) menyebutkan dalam kegiatan silaturahmi untuk menerima aspirasi dan keluhan dari masyarakat yang ditampung oleh Kepolisian resort Sintang hingga saat ini terdapat beberapa hal diantaranya seperti masih terdapatnya jalan yg rusak serta masih terjadinya kemacetan di lokasi tertentu sehingga perlu penanganan dari pihak kepolisian dan bersinergi dengan instansi terkait.
Adanya agenda tersebut diharapkan dapat menjadi momentum untuk Kepolisian khususnya Polres Sintang agar dapat memaksimalkan kinerjanya dalam mengatasi beragam keluhan terkait Kamtibmas di wilayah hukum Polres Sintang.
Hal ini senada dengan yang dilakukan oleh Kapolres Sintang beberapa waktu lalu yakni pelaporan langsung terkait gangguan Kamtibmas melalui Hotline nomer pribadi Kapolres yang tentunya dapat ditanggapi langsung oleh Kapolres beserta jajaran.
Pelaporan langsung tersebut menjadi salah satu wadah sekaligus pengawasan Kapolres Sintang dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Sintang dengan adanya kehadiran Polri di tengah tengah masyarakat diharapkan dapat menghadirkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Masih adanya pemberitaan miring terkait oknum anggota Polri, Kapolres berharap kepada masyarakat tidak menggeneralisasi mengingat masih banyak Polisi yang menjalankan tugas dalam melayani masyarakat dengan baik.
Lebih lanjut memasuki tahun politik atau pesta demokrasi, Kapolres Sintang berharap masyarakat dapat bijak dalam menerima informasi terlebih yang belum jelas kepastiannya atau hoax dan isu sara yang dapat menimbulkan gejolak di tengah – tengah masyarakat.
( Pewarta Kaparwil Kalbar.Ahmad Rezaly.s)
Komentar