Berita : Sidikkasus.co.id
Simeulue – Sekitar setahun suda berjalan usaha ternak ikan bandeng yang digalakkan salah satu warga Desa Ana’o Kecamatan Teupah Selatan Kab. Simeulue sebut saja Jono ( 48 ) yang mana dia menjalankan usaha ternak ikan tersebut suda sekian tahun digalakkannya.
Jono menyebutkan giat untuk usaha tersebut sangat mendukung karna lokasi tak jauh dari bibir pantai dan sirkulasi air 80 persen air laut. Ukuran kolam sementara 40 x 100 meter dan itu tenaga sendiri ( manual ), namun Jono, menyayangkan pihak Pemerintah melalui dinas terkait yakni Perikanan semenjak bantuan 15 ribu bibit ikan bandeng mereka serahkan kepada saya dan sesudah itu tak perna datang
“ mereaka dinas itu tidak perna datang maupun juga pendamping, seharusnya kontrol lapangan seharusnya ada, supaya kami pelaku usaha sumringah artinya ada perhatian, ini ibarat melepaskan anak ayam tanpa induk” keluh Jono pada media Sidikasus.co.id Rabu 24/6/2020.
Kemajuan sesuatu usaha itu bukan serta mengharapkan bantuan maksimal akan tetapi dilihat dari sisi kemadirian baik pribadi maupun kelompok dia
( jono – red), supaya pelaku usaha dengan niat maju kenapa tidak perhatian itu ada itupun sesuai fakta lapangan, sebut jono bahwa proposal dukungan usahanya ke dinas terkait pun ada, akan tetapi hanya yang nampak bibit 15 ribu yang mereka berikan itu pun bibit sangat kecil, ia mengibaratkan besar bibit ikan bandeng lobang jaring kelambu saja lewat begitulah besar bibit tersebut” ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Kab. Simeulue Isdawati, memberikan tanggapan kepada media ini “keluhan warga ana’o itu akan saya tindaklanjuti dan terimaksih atas informasi ini” ucap Isdawati.
Selanjutnya pihak dinas terkait untuk menindaklanjuti keluhan pelaku usaha tersebut sejauh ini belum ada kabar.
( Bung Madi ).
Komentar