JERITAN HATI ANAK BOS EMPIRE PALACE KEPADA JOKOWI

Poto. Janice

SURABAYA – JKN. Tergerak oleh hangatnya penerimaan Presiden Jokowi terhadap generasi millenia Agnes Mo beberapa waktu lalu, Media jejak kasus news merasa perlu mengangkat satu lagi generasi millenia yang memiliki keberanian ekstra dalam ke terhimpitan masalah pertikaian orang tua, bahwa nyatanya kekayaan berlimpah justru dirasa menjadi biang kesengsaraan hidup anak-anak manakala arogansi dan jiwa supremasi vertikal orang tua melakukan Doktrin menakutkan bagi anak-anaknya.

Adalah Jeritan Hati anak anak Bos Empire Palace Blauran Surabaya, yang telah mencurahkan jeritan hati nya kepada Presiden Jokowi atas ke melut orang tua dan diulas di dalam sebuah tayangan-tayangan salah satu stasiun Televisi Nasional SBO.

Janice, anak tertua Hasil perkawinan Gunawan angka Widjaya dan Trisulowati menumpahkan Degradasi kepercayaan dirinya yang tergerus akibat gugatan cerai ibunya yang masih tergantung hukum.

Janice menyadari bahwa dia tidak memiliki ilmu cukup untuk ikut membantu ibunya mencari keadilan. Surat yang seharusnya ditunjukkan kepada Ketua Mahkamah Agung, karena keterbatasan ilmunya membelok kepada Presiden Jokowi. Dan sebagai media pemberitaan yang tajam dan terpercaya, berpihak pada pencarian keadilan, dalam episode ini sengaja Media jejakkasusnews meluruskan Tangisan Anak Bos Empire Palace Blauran Surabaya ini agar apa yang didambakan hidup tenang seperti anak-anak Indonesia yang lain dapat tercapai.

Beberapa saat lalu, Janice diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi di Surabaya terkait dengan surat yang dikirimkannya ke Presiden Jokowi dan dalam bahasa Indonesia yang tertatih-tatih dia sesungguhnya sedang kebingungan berusaha mencari jalan keluar agar pertikaian orang tuanya segera berakhir dengan putusan inkrah demi masa depannya.
Rupanya trauma yang dialami bersama adik-adiknya melihat kisruh rumah tangga orang tuanya dimana pertengkaran terjadi secara terus-menerus dibarengi dengan tindakan kekerasan yang dilakukan Gunawan Angkawidjaya terhadap ibunya Trisulowati atau lebih dikenal dengan nama Chin-Chin sangat menyiksa hari-harinya. Selaku anak tertua, dia ingin menyudahi keadaan tersebut dan berharap bisa hidup normal seperti anak-anak Indonesia lainnya.

Pasca tayangan tersebut, media jejak kasus news menelusuri dengan melakukan segenap wawancara dengan Trisulowati alias Chin-Chin, Ibu dari gadis bernama Janice dan dengan sangat ramah, Chin-Chin menerima kami dan menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan.

“Bener, saya menggugat cerai dan telah dikabulkan oleh pengadilan negeri dan pengadilan tinggi Surabaya. Sekarang tinggal menunggu putusan dari Mahkamah Agung karena Pak Gun (Red. Gunawan Angkwidjaja suaminya ) melakukan kasasi.

Ketika media jejak kasus news memberikan pertanyaan Apakah tidak ada kemungkinan Rujuk Kembali toh dalam kasasi Gunawan Angka Widjaja menyatakan masih cinta dan sayang sekali kalau harta sekian banyaknya menjadi morat-marit. Menjawab pertanyaan media jejak kasus news dengan tegas Chinchin menjawab ” yang saya tahu Pak Gun itu saya. 19 tahun saya jadi istrinya, Saya hafal betul dengan trik-trik yang dilakukannya Cukup Sudah penderitaan saya dan anak-anak. Hidup saya setiap hari serasa dalam Bara Api, ketakutan demi ketakutan menerima pukulan-pukulan nya sangat Membekas dalam hidup saya. Apakah saya mau mati berdiri tetap bertahan dengan orang seperti itu, sudah bengis masih juga memenjarakan saya Ibu dari anak-anaknya. Hanya suami tak berhati yang untuk menutupi kebobrokan nya tega memenjarakan istri tanpa peduli Bagaimana mental ketiga anak saya egoisme nya tak bisa diukur oleh pengabdian saya saat ini meskipun harta seluruhnya dirampas yang bersangkutan, nyatanya saya tetap bisa hidup dan menyekolahkan anak-anak. Pokoknya saya sudah mematikan hati untuk Pak Gun Apapun alasannya.”

Poto. Chinchin, Ibu Kandung Janice

Jejak kasus News bertanya, apakah gara-gara dipenjarakan oleh suaminya itu yang membuat ChinChin menutup hatinya untuk rujuk, Chinchin menyatakan bahwa itu hanya salah satu faktornya. faktor utamanya menurut Chinchin adalah perlakuan sangat buruk Gunawan Angka Wijaya terhadap anak-anaknya yang membuat anak-anaknya trauma seperti menghadapi monster yang menakutkan. “Silakan baca surat anak-anak saya pada waktu saya dipenjarakan oleh Pak Gunawan walaupun akhirnya keadilan menyatakan Saya tidak bersalah dan membebaskan saya. Mental anak-anak saya sudah terlanjur terluka dan ini preseden sangat buruk bagi kepercayaan diri anak-anak”.

Ketika ditanya Apakah harapan terbesarnya saat ini, Chinchin menjawab, ” harapan saya dan anak-anak adalah gugatan cerai saya segera divonis Sah oleh Mahkamah Agung,” Chin-Chin kemudian menyodorkan surat anak-anaknya yang dikirim kepada Presiden dan Pengadilan Negeri Surabaya. selanjutnya dengan mata berkaca-kaca Chin Chin berkata, ” Anak-anak yang seharusnya masih dalam dekapan saya, Kini harus hidup mandiri di negeri orang. Itu harus saya lakukan demi menjaga mental mereka. Saya tidak ingin anak-anak terseret dalam kerasnya kasus hukum yang sedang saya hadapi melawan kedholiman bapaknya. Saya hanya ingin segera cerai dan memulai hidup baru dengan anak-anak.” kemudian Chin-Chin melanjutkan kata-katanya, Saya memohon kepada bapak Ketua Mahkamah Agung untuk segera mengesahkan perceraian saya. Saya telah menghadapi intriks-intriks Pak Gun yang tidak ada hentinya menggunakan segala cara menekan hidup saya dengan uang nya. Jejakkasusnews pun pamit karena Chin-Chin ada acara dan menjanjikan untuk dapat di wawancarai kembali minggu depan. Jumat, 25/01/19. ( Team)

Komentar