Jelang penutupan pameran Alutsista HUT Penerbad ke 63, pengunjug pameran gerudug Stand Korem 071/Wijayakusuma

Berita Sidikkasus.co.id

PURBALINGGA – Pameran Alutsista TNI dalam rangka HUT Ke-63 Penerbad yang berlangsung selama tiga hari dari Minggu (13/11/2022) hingga Selasa (15/11/2022)

 

ini, secara resmi telah ditutup oleh Danpuspenerbad Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto, S.I.P., M.M., M.Tr (Han) pada hari Selasa (15/11/2022).

Dalam pameran tersebut selain ditampilkan beberapa Alutsista TNI seperti pesawat Helikopter HA 64-E Apache, Mi -17 VS dan Bell 412 milik Penerbad serta alutsista-alutsista lainnya seperti Ranpur P-6 ATV, APS-3 Anoa, Tarantula, Start Treak MMS, kendaraan Nubika dan berbagai jenis senjata Meriam 105, SMB, SMS, SS1 dan lain-lain dari Satpur, Banpur, maupun satuan badan pelaksana yang ada di wilayah Kodam IV/Diponegoro. Satu hal juga tidak kalah menarik dari stand-stand lainnya, yaitu stand milik Korem 071/Wijayakusuma yang menampilkan tentang peranan Komando kewilayahan atau biasa dikenal sebagai satuan Teritorial.

Kemenarikan stand ini adalah tidak menampilkan tentang persenjataan militer pada umumnya, tetapi lebih manampilkan tentang peranan satuan teritorial sebagai Pembina kewilayahan yang juga mempunyai peranan dan fingsi yang menarik dari sisi militer dilihat dari sudut pandang warga masyarakat biasa pada umumnya. Dalam stand ini dijelaskan oleh petugas stand yang begitu ramah dalam menyambut pengunjung yang didominasi dari para pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di wilayah Kabupaten Purbalingga.

“Selamat siang adek-adek, dapat kakak jelaskan bahwa tantara itu tidak hanya berperang, melainkan tantara juga dapat memasak, membantu membuat jalan, memperbaiki jembatan yang rusak, membantu warga yang terkena bencana alam banjir, tanah longsor, mengajar adik-adik pramuka, membantu petani menanam padi, menanam jagung dan sebagainya, juga membuat sumur bor untuk membantu warga masyarakat yang mengalami kekeringan dan kekurangan air,” terang salah satu petugas penjaga stand.

“Siapa yang kelak bercita-cita ingin menjadi tantara”, lanjutnya, dan dengan spontan tanpa berfikir panjang mereka siswa siswi dari MI Muhamadiyah Bandingan Kejobong Kabupaten Purbalingga yang merupakan salah satu dari pengunjung stand dengan serentak dan atusiasnya menjawab, “ Saya, saya, saya”, dengan nada tinggi dan penuh kegembiraan.

Menurut K. Megantara, salah satu guru dari MI Muhamadiyah Bandingan mengatakan bahwa kegiatan pameran yang digelar sangat bermanfaat sekali khusunya bagi para generasi muda untuk mengedukasi agar mereka lebih mengeal TNI dan menjadi pemicu semangat mereka untuk kelak bercita-cita menjadi TNI.

“Kami guru dan siswa-siswi dari MI Muhamadiyah Bandingan kecamatan Kejobong kabupaten Burbalingga sangat senang sekali dengan adanya ivent pameran ini, paling tidak anak-anak dapat lebih mengenal dan lebih dekat dengan Tentara Nasional Indonesia, dan semoga juga bisa menjadi pemicu bagi anak-anak kami agar nantinya saat besar bercita-cita untuk mengabdi dan berbakti kepada bangsa dan negara ini melalui TNI,” ungkapnya.

Selain itu dengan melihat langsung Alutsista yang ada, anak-anak bisa menjadi lebih cinta tanah airnya dan lebih bangga dengan Tentara Nasional Indonesia, terkhusus dengan stand Korem 071/Wijayakusuma penataannya sudah sangat bagus, informatif dan sudah memberikan gambaran kepada anak-anak bahwa TNI selalu menyatu dengan rakyat, dan tidak hanya berperang tapi juga ada aktifitas-aktifitas sosial kemanusiaan yang lainnya,” pungkasya.

Antusias warga masyarakat Purbalinnga dan sekitarnya sangat tinggi untuk dapat melihat secara langsung berbagai peralatan tempur TNI dalam pameran tersebut, terbukti makin siang jelang beberapa waktu ditutupnya pameran, kedatangan masyarakat semakin membludak. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung di stand-stand yang ada, termasuk salah satunya Stand Korem 071/Wijayakusuma yang berada diseputaran area GOR Goentoer Darjono Purbalingga.

Editor Niko Lubis

Komentar