OPINI.
Assalamualaikum Wr Wb, Salam Sejahtera, Oom Shanti – shanti, Dammo Budaya.. Bagi Bangsa Indonesia, Sudah seharusnya seluruh Rakyat Indonesia baik yang di dalam maupun luar negeri untuk ikut berpikir kalau perlu mengeluarkan pendapatnya secara tertulis maupun lisan, sehubungan dengan kepindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia.
“Saya Suparmin. S. Pd, SH, merasa terpanggil untuk ikut berpendapat tentang Kepindahan Ibu Kota Republik Indonesia dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan, dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Yang perlu di pertanyakan adalah :
1. Sejarah keberadaan Ibu Kota RI di Jakarta,
2. Mengapa Belanda sebagai penjajah memilih pusat penguasa penjajahan di Batavia (Jakarta),
3. Mengapa Pemerintahan ini ingin secepatnya meninggalkan Pulau Jawa yang sudah di huni oleh seluruh suku, etnis, dan budaya se antero Nusantara ada apa?
4. Ada apa dengan Pulau Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura, untuk kepindahan Ibu Kota NKRI?
5. Kedaulatan Tertinggi ada ditangan Rakyat, setidaknya Pemerintah melakukan sosialisasi ke masing-masing daerah untuk menggali saran, pendapat dan masukkan untung dan ruginya kepindahan tersebut, baik Rakyat Jakarta khususnya Pulau Jawa pada umumnya (yang ditinggal atau yang di tempati),
6. Kepindahan Ibu Kota Negara juga akan berdampak terhadap Provinsi DKI,
7. Seharusnya dengan segala pertimbangan anggota DPR RI dengan seluruh menteri Kabinetnya ikut memberikan masukan,
8. Agar tidak ada kesan seperti ular dan/atau hewan lain badan dan ekornya mengikuti kemana saja kepalanya.
9. Perlu di ingat bahwa semua kursi, gaji, pangkat, jabatan, dan pasilitas kendaraan maupun rumah itu dari Rakyat. Maka Rakyat jangan di paksa yang penting mengikuti apa katanya Para Pejabat Penguasa Negara ini yang terbalik. (*)
Sumber : Mbah Suparmin. S.Pd,SH.
Pegiat Sejarah..
Komentar