Berita Sidikkasus.co.id
Pangkalpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
Menurut Kadis Diskepora H. Suharto, seharusnya Provinsi yang menaungi Kota/Kabupaten harus mengetahui asal usul atlet, kalau atletnya berprestasi di Kota/Kabupaten tolong diurus, apabila tidak bisa barulah provinsi yang bekerja
“Harapan saya bagi Pemerintah di 7 Kota/Kabupaten di Babel, seharusnya berani memikirkan atlet berprestasi, jangan sampai atlet yang berprestasi ini tidak punya pekerjaan, ini kasih pekerjaan honor juga susah, apalagi adanya atlet anak yatim. Hukumnya wajib, untuk itu harus cepat ditangani.
Jangan semuanya dibebankan ke Pemerintah Provinsi Babel. Itu ada dasarnya” ucap Suharto dengan nada tegas saat dikonfirmasi, Kamis, (03/12/2020).
Khususnya pengprov-pengprov masing-masing cabor memikirkan atlet-atletnya.
“Kalau Atlet ini perjuanganya berat, berdarah-darah, korban segala macam, kalau juara siapa yang bangga, tentunya daerah.
Untuk menjadikan atlit berprestasi tidaklah gampang. Jangan sampai atlet yang sudah berjuang, hidupnya pas-pasan, apalagi ada atlet mau sekolah susah padahal ada prestasi”, ungkap Suharto dengan nada tinggi.
“kalau kita akan menghadapi Popnas, dengan membawa event nasional di dua Provinsi. Bertahun-tahun berjuang, dengan proses tidaklah mudah karena merupakan gengsi daerah”, lanjutnya.
“Tentunya Semua ini lobi saya bersama Pak Gubernur dengan Kemenpora untuk tujuh cabor Popnas kami sudah jembatani. Untuk itu atlet, pelatih dan pelaku olahraga harus mempersiapkan diri” pungkasnya.
Pewarta : Tim
Editor : Ahmad Bustani
Komentar