Jalan Alternatif Provinsi Sumatera Selatan Nyaris Putus

Berita sidikkasus.co.id

SUMSEL – JALAN provinsi penghubung Kecamatan Rambutan (Banyuasin) dan Kecamatan Jejawi (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya di Desa Lingkis, nyaris putus.

Hal itu diakibatkan sebanyak 40% badan jalan di daerah tersebut mengalami kehancuran.

Kerusakan badan jalan tersebut sudah terjadi sejak 1 bulan lalu, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan adau perbaikan dilapangan, sedangkan pengguna badan jalan itu mencapai 50.000 jiwa lebih.

Pemerintah setempat sepertinya enggan untuk kembali mengalokasikan dana untuk perbaikan jalan tersebut dengan berbagai alasan.

Perbaikan jalan provins itu ditangani oleh pihak Dinas Binamarga provinsi Sumatera Selatan, dan bukan oleh Dinas pekerjaan umum Kabupaten.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Forum Keadilan Rakyat Indonesia Adenia, Kamis (21/5) mengatakan, pihaknya telah berulangkali mengutarakan kondisi jalan tersebut kepada media tapi Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan, seperti tak mau melakukan perbaikan.

“Perbaikan badan jalan tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Sumatera Selatan, bukan Pemerintah Kabupaten,” tegasnya.

Ia mengatakan, jalan alternatif provinsi ini merupakan akses jalan satu satunya menuju Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin dan Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Jumlah warga yang bermukim di Kecamatan Rambutan Kabupaten dan dan Kecamatan Jejawi Labu Ogan Komering Ilir sedikitnya 20,000 jiwa.

“Jika jalan ini dibiarkan terputus maka Kecamatan Rambutan dan Kecamatan Jejawi dipastikan Bakal menjadi daerah terisolir,” ujarnya.

Bos Ki, (51) warga Desa Lingkis, Kecamatan Kecamatan (OKI), mengaku cemas dengan kondisi jalan tersebut.

Menurut dia, jalan yang rusak tersebut memiliki kedalaman hingga 40 hingga 50 centimeter, sedangkan badan jalan hancur hingga 40%.

Pria hidup dengan dua orang istri itu berharap pihak Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan, segera memperbaiki kondisi jalan demi lancarnya arus lalu lintas menuju Desanya di Kecamatan Jejawi.

Laporan : Ananda

Komentar