Berita sidikkasus.co.id
JAKARTA – TINGGI permukaan air (TMA) di Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat hingga Senin (18/5) pukul 16.05 mencapai 100 sentimeter atau siaga III. Selang enam jam kemudian, permukaan turun ke siaga IV setinggi 50 cm.
Petugas Jaga Bendung Katulampa Aliyudin memperkirakan, air banjir akan mencapai wilayah Kampung Melayu, Jakarta, pada Selasa (19/5) sekitar pukul 03.00.
“Penurunan TMA di Bendung Katulampa Kota Bogor karena air mengalir melalui Kali Ciliwung ke arah Jakarta. Aliran air dari Bendung Katulampa ke Jakarta sekitar 10-12 jam,” kata Aliyudin ketika dihubungi.
Menurut Aliyudin, aliran air dari Bogor menuju ke Jakarta, pada sekitar pukul 23:00 sudah mencapai Lenteng Agung atau Tanjung Barat dan sekitar pukul 03:00 mencapai Kampung Melayu.
Aliyudin mengingatkan, warga yang berdomisili di sekitar bantaran Kali Ciliwung, agar segera mengantisipasi dan berkoordinasi dengan aparat wilayah setempat guna mencegah adanya air banjir.
“Dalam mengantisipasi adanya air banjir ini, agar tetap menjaga dan menjalankan aturan protokol kesehatan, karena saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19,” katanya.
Sebelumnya, Aliyudin mengatakan, TMA di Bendung Katulampa mulai naik dari kondisi normal menjadi siaga IV yakni 70 cm, pada pukul 15:00.
Menurut dia, TMA di Bendung Katulampa, hanya berselang 40 menit yakni pada pukul 15:40 WIB, sudah naik lagi menjadi 90 cm atau siaga III. “Puncaknya pada pukul 16:05, TMA menjadi 100 cm atau siaga III,” katanya.
Aliyudin menuturkan, sekitar pukul 15.00 sampai 15:40, hujan turun cukup deras dan merata baik di Kota Bogor maupun di kawasan Puncak Bogor. Setelah itu, hujan mulai mereda dan gerimis sampai sekitar pukul 18:30.
“TMA di Bendung Katulampa, juga secara berangsuur-angsur menurun kembali. Pada pukul 17:00 WIB, TMA mulai turun lagi menjadi 90 cm tapi masih berstatus siaga III. Kemudian pada pukul 19:00 turun lagi menjadi 70 cm atau siaga IV,” jelasnya.
Sebanyak 22 rumah di Kampung Leuwinutug, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terendam banjir pada Senin petang, setelah hujan deras melanda wilayah tersebut.
Laporan : Marisa Oca
Komentar