Berita sidikkasus co.id
TERNATE – Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Ternate Kecam atas pemukulan Terhadap salah satu wartawan Media kabarmalut co.idbernama Yasim Mujair saat melaksanakan peliputan pada Sabtu kemarin.
Humas IWO Kota Ternate, Adhan Pattisahusiwa kepada awak media Minggu (29/12/2019) mengatakan, kejadian yang telah menimpah salah satu anggota IWO Kota Ternate bernama Yasim Mujair ini saat melaksanakan peliputan di Ternate, yang menjadi korban pemukulan salah satu anggot Brimob Polda Malut, ” kami akan kawal proses terhadap pelaku pemukulan wartawan, kejadian ini sudah berulang-ulang kali terjadi kekerasan terhadap wartawan di Maluku Utara khususnya Kota Ternate, ” tegasnya.
Lanjut dia, IWO kota Ternate meminta kepada Kepala Polri Daerah (Kapolda) Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol Suroto agar menindak tegas atas anggota brimob yang diduga mabuk Minuman Keras (Miras) dan melakukan pemukulan terhadap wartawan saat peliputan, ” kami minta dengan tegas bapak Kapolda Malut memberi efek jerah berupa Pemecatan kepada anggota yang mabuk serta membuat kekerasan terhadap wartawan dan masyarakat pada umumnya, ” tegasnya
Menurut dia, dari kronologi yang di ceritakan saat itu Yasim (Korban) bersama rekan-rekan melaksanakan peliputan dengan menggunakan sepeda motor dari arah utara menuju selatan, bertujuan di Hotel Grand Dafam dan tiba-tiba di perjalanan bertepatan dengan pelaku yang juga bergoncengan dengan dengan temannya yang juga menggunakan sepda motor bernopol DG 5305 OE dan di duga mabuk, kenapa tidak, pelaku mengambil jalur yang berlawanan sehingga hampir mengai korban untuk itu korban teriak, dan balas dengan pelaku berbaik mengejar korban, setibanya di pertigaan perempatan Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Selatan, pelaku tanpa basa-basi langsung melayangkan pukulannya sebanyak 3 kali ke kepala korban sehingga mengalami luka lebam di kepala. tidak menerima baik, korban langsung membuat laporan polisi di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ternate mepalorkan atas tindak kekerasan terhadap wartawan, ” setelah mendengar keterangan dari korban, kami dari IWO mengecam atas kejadian tersebut, agar kapolda memberi efek jerah berupa penjarakan pelaku yanh sudah mencederai citra sebagai anggota Polri, ” tegasnya.
Sementara itu, atas kejadian tersebut, Aliansi Jurnalis Malut akan menggelar aksi besar-besaran di 10 Kabupaten/Kota di Maluku Utara, terkait dengan kekerasan terhadap wartawan sudah kerap terjadi berulang-ulang kali.
Terpisah, Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Malut Halik Djokrora kepada awak menegaskan, Kasus tersebut harus di proses sampai ke meja hijau, tidak ada toleransi kepada anggota yang mabuk baru membuat kekerasan, ini menjadi pembelajaran kepada semua pihak, kemudian kepada Kapolda Malut Brigjen Pol Suroto agar memecat anggota yang mabuk serta semena-mena melakukan kekerasan terhadap masyarakat, ” kami dari PWI Malut sudah melaporkan ke PWI Pusat, besok (Senin) akan melaksanakan aksi besar-besaran di Kota Ternate,”tegasnya. (red)
Komentar