Istri Mendiang Benny Laos Cerita Detik Insiden Ledakan Speedboat Bela 72 Hingga Cucuran Tangisan

Berita Sidikkasua.co.id

Halsel, – Seorang istri yang bertahun-tahun setia mendampingi suaminya mendiang Benny Laos Calon Gubernur Maluku Utara tahun 2024, menceritakan detik-detik tragedi ledakan speedboat Bela 72 yang digunakan keduanya bersama rombongan saat kampanye dan berlabuh di dermaga pelabuhan Regional Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara. pada hari Sabtu, tanggal 12 Oktober 2024 lalu.

Di sampaikan Ny. Sherly Tjoanda istri mendiang Benny Laos melalui video resminya yang di terima Media Sidikkasua.co.id pada Rabu (16/10/2024) waktu setempat.

Sherly mentuturkan bahwa sebelum terjadinya ledakan sempat mencium aroma bau bensin yang sangat berbeda jauh tidak seperti biasanya.

BBM itu di isi kita di kapal (speedboat Bela 72) baik-baik saja, tapi enggah tau kenapa kali ini kapalnya meledak.? Tanya Sherly sambil merasa ada yang janggal.

Tadinya saya duduk bersama dengan bapak (Alm Benny Laos) tapi karena saya menunggu kelamaan saya masuk ke kamar buat istrahat.

Kemudian lanjut Sherly, saya sudah ketiduran pada saat saya bangun lagi, mereka bilang sudah isi BBM. BBM bau tidak seperti biasanya memang bau agak berbeda, ya saya pikir mau keluar.

Saat mau keluar asisten saya bilang ibu masuk aja di dalam, diluar bau, akhirnya saya masuk dalam tak lama kapalnya meledak dan saya terlempar ke depan kapal, karena di situ pintu kamar sudah terbuka saya nyari bapak (Alm Benny Laos) mau menyelam balik cari bapak tapi kaki saya nggah bisa gerak dan semua orang menarik saya untuk naik ke atas. Ungkapnya.

Akhirnya saya di krim ke puskesmas dan bapak (Alm Bennya Laos) di kirim ke rumah sakit (RUSD Bobong-Taliabu).

Singkat cerita akhirnya saya maksa harus di antar ke rumah sakit, saya tidak tenang, proses tidak lama pokoknya 30 menit setelah saya tiba bapak uda tiba duluan sekitar 1 jam.

Pak Benny tenggalam kata orang-orang sekitar mungkin 4 menit ketemunya sudah mengambang.

Waktu saya datang pak Benny masih punya denyut jantung saya berdo’a minta muzizat saya panggil nama Tuhan saya merasa dia lahir sudah susah berusah menjadi sukses, berusah hidup dengan ke ikhlasan hati tidak pernah bekin susah orang lain. Cetusnya.

(Reporter/Kandi).

Komentar