Foto Jokowi saat di kalungkan syal merah putih
BANYUWANGI, JKN.
Dalam kampanyenya di Taman Blambang, Banyuwangi, Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan kejutan puisi dari seorang nenek. Puisi itu berjudul Pelangi Diujung Senja.
Selain membacakan puisi, nenek yang mengatakana namanya Ibu Suherman tersebut juga memberikan sebuah syal berwarna merah putih hasil rajutannya sendiri. Bahkan sebelum itu, nenek 80 itu juga diberikan waktu berbicara di panggung acara Ngopi Bareng Pengusaha Muda Nasional untuk Jokowi-KH Ma’ruf Amin (Repnas) Jatim.
Dalam sambutannya, Ibu Suherman mengaku sebagai istri seorang veteran yang juga Ketua Veteran Banyuwangi. Meski usianya sudah senja, Ibu Suherman tampak mempertontonkan semangatnya saat maju ke panggung ketika Jokowi berpidato di panggung.
“Ada apa Bu, oh mau bicara,” tanya Jokowi kepada Ibu Suherman sembari mempersilahkan, Senin (25/3/2019).
Usai menerima mikrofon dari Jokowi, nenek 80 tahun itu langsung mengucap salam dan menyapa Jokowi, Ibu Iriana serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bapak dan Ibu Jokowi yang saya cintai, Ibu Khofifah yang juga saya cintai dan Pak Anas yang saya tresnani (cintai),” katanya yang disambut teriakan dan tepuk tangan riuh peserta.
“Jawab, Merdeka,” lanjutnya yang kemudian mendapat sahutan teriakan merdeka dari semua yang hadir.
“Saya istri pejuang yang berusia 80 tahun, istri veteran, istri pejuang, Ketua Veteran Banyuwangi pak. Saya sudah membuat satu puisi yang isinya tidak saya baca, Pelangi Diujung Senja. Saya sudah 80 tahun, sudah usia senja. Tapi harapan saya kepada anak-anak saya termasuk ananda Jokowi ini supaya Indonesia tetap jaya, itu yang pertama. Yang kedua, ini (syal) saya rajut sendiri, saya buat dan merangkai dengan tangan saya sendiri. Saya titip merah putih kepada ananda Jokowi,” tuturnya disambut teriakan riuh dan tepuk tangan lagi.
Saat itu juga, Ibu Suherman, mengalungkan syal berwarna merah putih yang telah dipersiapkan sebelumnya kepada Jokowi.
“Mudah-mudahan saya masih akan hidup lama, melihat kepemimpinan anak saya ini, aamiin,” harapnya.
“Yang kedua itu, Yenny Wahid. Saya juga akan mengalungkan syal semboyan Bendera Merah Putih ini ke Putri Gus Dur,” sambungnya.
“Sekali lagi ini pekik perjuangan kita, merdeka, merdeka. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” pungkasnya.
Melihat semangat Ibu Suherman, Jokowi terlihat ikut terpacu. Dia juga berpesan kepada seluruh pemuda supaya tidak kalah semangat dengan nenek 80 tahun itu.
“Kalau Ibu Suherman umur 80 tahun semangatnya masih seperti itu, kalau yang muda-muda sampai kalah, malu kita, benar gak,” ucap Jokowi. (ari)
Komentar