Berita sidikkasus.co.id
Ogan Ilir – BPBD Provinsi Sumatera Selatan terus melakukan investigasi secara mendalam terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Ulak Petangisan Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir (OI).
“Masih dalam tahap penyelidikan. Ada kebakaran lahan kosong di Ogan Ilir, pemilik lahan itu ada tapi belum ada yang mau mengaku,” kata Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, Kamis (6/8/2020).
Ansori mengungkapkan, kebakaran itu diketahuinya dari laporan tim patroli udara BPBD Sumsel karena melihat kepulan asap di Kabupaten Ogan Ilir.
“Dari jalur darat kami bergerak cepat, satu helikopter water boming langsung kami turunkan untuk menuju titik lokasi guna melakukan pemadaman api,” ungkapnya.
Ansori menjelaskan, tidak cuma di Desa Ulak Petangisan, lahan kosong seluas dua hektar di Desa Regas I Kecamatan Payaraman pun dilalap api. Tapi api sudah padam saat kami tiba dilokasi.
“Ada juga yang lain ikut terbakar, tapi saat kita datangi api sudah padam. Memang untuk lokasi kedua itu baru diketahui saat tim melakukan groundcheck firespot,” bebernya.
Kebakaran hutan dan lahan di Desa Ulak Petangisan Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan melululantahkan empat hektar lahan.
Peristiwa terjadi pada Selasa (4/8/2020) itu membuat tim Slsatuan tugas karhutla harus berjibaku tidak kurang dari tiga jam untuk memadamkan api. Hal ini dilakukan agar tidak makin meluas dan merambat ke lahan kosong lain.
“Kebakaran itu membuat lahan gambut di Kabupaten Ogan Ilir ludes terbakar. Kita langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman usai menerima laporan,” tuturnya.
(Adeni Andriadi)
Komentar