ROKAN HILIR, JKN – Kamis,27/09/18. Berdasarkan informasi dari LSM LIPUN RI(Wahyudiono) awak media langsung turun kelapangan untuk melakukan peliputan/investigasi terkait adanya pembangunan jalan di bagan siapi-api Kel. Bagan kota,kec.bangko kab. Rohil Riau. yang di duga ada kejanggalan.
Berdasarkan konfirmasi dari oknum/ petugas PU provinsi Pekanbaru Riau. Mengatakan”. adapun tujuan mereka (petugas PU) turun ke lapangan pekerjaan pembangunan tersebut, karena menurut mereka, perkerjaan tersebut sudah selesai.
Tinggal waktu pencarian/tarmen ungkapnya.
Anehnya terkait pembangunan tersebut, tidak kami jumpai papan PLANK, dan ketika awak media bertanya terkait papan PLANK tersebut, barulah di keluarkan dari dalam mobil, dan awak media pun langsung memoto papan PLANK yang di pertanyakan.
Setelah itu, papan PLANK tersebut, di ambil kembali oleh oknum petugas tersebut.
Kedatangan mereka petugas yang mengaku dari dinas PU provinsi, merupakan tanya bagi awak media. terutama media JKN (jejak kasus news). Selain tidak menggunakan seragam, salah seorang dari mereka memoto awak media, dengan alasan harus jelas semuanya. ungkapnya.
Kami melihat hasil pekerjaan tersebut, sepertinya kurang memuaskan. Karena ukuran ketebalan bangunan tersebut tidak sama rata,/bergelombang.
Dan anehnya lagi, menurut awak media, salah satu dari mereka memoto awak media yang sedang melakukan peliputan/investigasi terkait adanya pekerjaan tersebut.
Belum diketahui pasti apakah maksud dan tujuan mereka melakukan perbuatan-perbuatan tersebut (memoto awak media) adakah memang di wajibkan demikian, atau salah satu dari mereka memang wartawan. Yang mempunyai hak untuk memoto/ meliput media yang sedang melakukan tugasnya sebagai jurnalis.
Berkaitan dengan pelaksanaan pengecekan akhir/pengukuran tersebut, Kami melihat tidak ada pihak dari lurah setempat, dan konsultan pun tidak ada di tempat di saat melakukan pengukuran hasil dari pekerjaan yang di maksud.
Melihat banyaknya kejanggalan kejanggalan tersebut, awak media langsung menuju ke kel Bagan kota. Berdasarkan keterangan dari lurah Bagan kota,(aspri) mengatakan” bahwasanya kedatangan mereka di pengecekan tersebut tidak ada konfirmasi sama saya.
Pada awal ingin melakukan pembangunan tersebut, mereka datang/memberi tahu kepada kami, tapi untuk yang ini, tidak ada. Mungkin pihak RT pun tidak ada juga di panggil mereka. Bukan apa-apa, maksud saya, ibarat kata, kalau datang mengucapkan salam, apa salahnya pergi pun demikian.
Aspri (kel.bagan kota) langsung menelpon pihak PU, dan mempertanyakan terkait pengukuran tersebut, Dari dalam telpon, menjelaskan bahwasanya pengecekan tersebut belum final.
Sementara itu, di lapangan salah seorang dari mereka, mengatakan sudah final, ataupun pengecekan akhri,/tinggal pencarian dan sejenisnya.
Yang mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sudah selesai.
Begitulah informasi yang kami temui terkait penggunaan tersebut.
Hingga pemberitaan ini di tayangkan.(Tim JKN)
Komentar