INI YANG DILAKUKAN DANDIM 0313/KPR, LETKOL INF LEO OCTAVIANUS SINAGA Ssos. S.Mipol

Berita sidikkasus.co.id

Kampar – Komandan Kodim 0313/ KPR Letkol Inf Leo Octavianus Sinaga S.Sos, M.I.Pol. melakukan terobosan baru dalam program ketahanan pangan.Adapun Konsep yang dilakukan adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat kelompok Tani dan melakukan pendekatan terhadap Perusahaan Hutan Tanaman Industri dengan sistem Tumpang Sari di sela sela Tanaman Ekaliptus di hutan Tanaman Industri PT Araraabadi untuk meningkatkan kesejahteraan petani di musim Pandemi Covid 19.

Dandim memerintah kan Koramil 16/ Tapung Kapten Inf Taufik Sihombing dan Babinsa Sertu Anas sebagai pembina kelompok tani Sebar yang selama ini melakukan upaya pendampingan dan menginspirasi Kelompok Tani Sebar sampai terwujud suatu pemikiran yang cemerlang dimana Masyarakat petani dapat berdampingan dengan perusahaan Hutan Tanaman Industri.

Selain itu Kodim 0313/ KPR juga membangun komunikasi dengan KPH Minas dengan melakukan bimbingan dan penyuluhan agar dapat melakukan pendekatan pada Management PT Araraabadi , terakhir melakukan Koordinasi dengan Dinas LHK Provinsi untuk melakukan MOU antara PT Araraabadi dengan KTH Sebar dan tercapailah suatu kesepakatan bersama yang sangat didambakan oleh masyarakat , ini merupakan terobosan baru dimana petani tidak perlu membuka lahan namun bersinergi dalam pemanfaatan lahan yang ada tanpa menimbulkan gejolak Sosial.

sejarah adanya MOU ini adalah berangkat dari perkembangan situasi dan kondisi ekonomi petani di musim pandemi covid 19 i,ditambah lagi dengan mainset masyarakat yang terlena dengan tanaman Sawit sehingga ketika masa replanting Sangat berdampak pada ekonomi masyarakat.

Dandim mengingat kan dalam masa pandemi ini setiap negara akan menahan komoditas pangannya masing-masing sehingga setiap negara perlu memastikan kecukupan dan pasokan pangan yang dimilikinya.Kalau kita kembali ke sejarah perjuangan bangsa dimana antara TNI dengan Rakyat benar benar terjalin kesatuan yang utuh yang tidak bisa dipisahkan, tanpa dukungan logistik (Pangan) dari rakyat maka perjuangan akan terhambat dan saat ini Ketahanan pangan adalah identik dengan ketahanan negara Kita

Kita perlu innovasi pola kegiatan yang dengan cepat hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat dimana petani mempunyai tenaga dan keahlian untuk membangun suatu tata kelola pertanian namun mereka tidak punya lahan untuk diolah, sementara kami melihat di sisi lain banyak lahan yang bisa dikelola dengan cara sistem tumpang sari salah satunya adalah di lokasi Hutan Industri ini.

Disisi lain Pengurus Pok Tan menyampaikan sangat terharu bangga sekaligus berterima Kasih kepada Dandim 0313/ KPR yang telah membantu masyarakat dimasa Pandemi Covid19 19 ini

Pola yang kami lakukan adalah tumpangsari, tumpeng gilir, tanaman bersisipan, tanaman campuran sebagai strategi untuk menghadapi kemungkinan krisis pangan, melalui pendampingan Koramil16 / Tapung dan instansi terkait lainnya akan menanam tanaman pangan pengganti beras seperti umbi-umbian, jagung, porang seperti yang dilakukan orang tua kita dulu.

petani akan kami giring pola fikirnya agar beralih dari tanaman sawit menjadi petani Pajale yang tangguh ini merupakan keberanian yang luar biasa dalam mewujudkan Ketahanan dan kedaulatan pangan Nasional, Jika stok kebutuhan pangan tercukupi dan petani bisa mendapatkan kesejahteraan dan penghidupan yang layak maka Konsep Ketahanan negara akan semakin baik. (Rizki)

Komentar