Ingin nya Anak Belajar lewat Online, Handphone Sampai Ngutang

Berita Sidikasus.co.id

LUMAJANG – Demi mencegah penularan Corona virus atau (Covid-19), pemerintah meliburkan sekolah.

Munculnya Corona virus di Indonesia, memang memberikan dampak tersendiri bagi dunia pendidikan.

Pasalnya demi mencegah penularan virus corona yang mengancam bagi keselamatan para murid, di beberapa daerah. pemerintah memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Selama itu, pembelajaran dilakukan secara daring (online) dengan sebutan belajar di rumah.

Bagi sebagian orang tua, hal ini adalah pengalaman baru.

orangtua pun sempat merasakan kehebohan kegiatan belajar di rumah secara online ini.

Berikut sepenggal cerita dari orangtua murid saat harus ikut serta dalam kebijakan belajar online di rumah.

“Repot, mana anaknya susah belajar. Setelah beres harus fotoin dan kirim ke gurunya pada batas waktu tertentu,” ujar lail, warga desa Petahuanan, kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa timur, kepada Sidikkasus.co.id, saat di temui, Jum’at siang (24/7).

Lail mengaku masih beruntung karena anak yang diurus hanya satu.

“Ini masih enak, kalau sampai tiga anak, apa gak tambah ribet,” ucap lail.

Selain itu, lail mengaku kalau dirinya harus ngutang handphone untuk bisa mengikuti belajar online tersebut.

“Ngutang dulu. Demi anak, Kalau tidak punya handphone, gimana cara belajarnya”, keluhnya.

Selain handphone ngutang, lail juga harus membeli paketan setiap bulan. “Kalau tidak ada paketan nya, bagaimana bisa belajar lewat online,”ujar lail.

“Semoga corona virus ini cepat selesai. Agar anak – anak bisa belajar disekolah lagi,” harap lail, ibu muda dari desa petahunan. (Ria)

Komentar