Ikut Bursa Ketum KONI Agam, Yerno Arsel Tumpangkan Visi Misi Ke Edi Busti

Berita Sidikkasus.co.id

Agam Sumbar – Sebelum resmi ditetapkan sebagai calon kandidat Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Agam Sumatera Barat, periode 2022-2026, Yerno Arsel memaparkan visi misi jika terpilih nantinya.

Visi Yerno yaitu bekerja dengan profesional dan membangkitkan rasa solidaritas dalam membangun olahraga menuju prestasi gemilang.

Untuk memenuhi visi tersebut, ada sembilan misi yang akan diusungkan selama lima tahun kedepan. Pertama mewujudkan kelembagaan yang solid dan kondusif.

Kedua, membangun koordinasi yang baik ke cabor-cabor. Ketiga, meningkatkan prestasi cabang olahraga dengan program pembinaan, dengan sistem yang terencana, berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Lalu keempat, menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan prestasi Atlet. Kelima, membangun dan merangkul kerjasama yang harmonis keseluruh elemen, baik dengan pihak pemerintah daerah, provinsi dan nasional maupun kepihak swasta.

Keenam, mengangkat kembali kompetensi Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) di Agam. Ketujuh, mencari bapak angkat bagi cabor-cabor yang membutuhkan. kedelapan, mengupayakan adanya Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga (PPLD) di Agam.

“Misi saya yang terakhir membagi anggaran KONI ke Pencab dengan hitungan, 30% biaya operasional KONI dan 70% akan disalurkan ke Pencab-Pencab,” sebutnya.

Menurut Yerno, olahraga di Kabupaten Agam akhir-akhir ini mulai mengalami kemunduran. Salah satu penyebab kemunduran tersebut, adalah kurangnya pembinaan dan pengayaan oleh pengurus olahraga.

“Kita kutip salah satu filsafat, dalam pembinaan olahraga, butuh proses dan tahapan,” ujarnya.

Dikatakannya, tidak ada hal yang instan. Seorang juara bukan ditemukan tetapi diciptakan, artinya pembinaan dan latihan adalah hal yang krusial dalam mencapai target juara dalam sebuah olahraga.

Salah satu kendala yang dialami cabang olahraga dalam proses pembinaan atlet adalah masalah terbatasnya biaya pembinaan. Yerno mengusulkan 2 solusi jika terpilih menjadi ketua Koni Agam.

Pertama, kesiapan saya untuk menyalurkan 70 Persen dana KONI untuk pembinaan cabang olahraga, penyaluran ini mampu meningkatkan operasional pengcab untuk melaksanakan pembinaan di cabang masing-masing.

Menurutnya, selama ini banyak pengcab yang mengeluhkan, permasalahan minimnya perhatian KONI dalam keberlangsungan pembinaan cabang olahraga.

“Solusi kedua, selain berharap dari dana hibah pemda Agam, kita akan melakukan lobi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Agam, untuk mau menyalurkan dana CSR nya dalam kemajuan Olahraga di Agam,” bebernya.

Di forum ini ulasnya, ia mengaku mengenyampingkan juga ego demi kemajuan olahraga Kabupaten Agam kedepannya, agar atlit bisa menjulang prestasi gemilang.

“Melirik dari dua calon yang lain, yaitu bapak Zafinus Makmur dan Edi Busti, yang sekarang juga merupakan Sekda Kabupaten Agam.
Mereka ada senior-senior saya, yang sangat memiliki pengalaman dalam mengurus organisasi maupun manajemen keuangan,” katanya.

Menurutnya untuk menjabat ketua umum KONI Agam, hendaknya sosok yang Peduli untuk kemajuan olahraga, untuk itu, visi misi saya, saya tumpangkan kepada Bapak Edi Busti,

“Sehingga saya yakin, bapak Edi Busti bisa memajukan olahraga di Agam selama lima tahun kedepan.
Beliau merupakan, sosok pejabat yang berpengaruh dalam menyusun anggaran pembelanjaan daerah di Kabupaten Agam,” ujarnya saat menyampaikan visi misi di hadapan 46 pengcab.

Menurutnya, kondisi KONI Agam saat ini sangat drop dalam pendanaan, jadi butuh keseriusan bersama untuk memperjuangkan penambahan anggaran.

Apalagi akan menghadapi Poprov ditahun 2023 besok, jadi Koni Agam membutuhkan sokongan dana yang besar.

“Maka saya, secara pribadi maupun meminta kepada tim pendukungan saya untuk sama-sama kita mendukung penuh bapak Edi Busti menjadi Ketua Umum KONI Agam periode 2022 – 2026,” katanya.(Anto)

Komentar