Berita sidik kasus.co.id
SINTANG – Perpustakaan apung di Nanga Merakai yang merupakan salah satu sarana meningkatkan motivasi membaca siswa dalam upaya memperluas wawasan masyarakat khususnya generasi muda resmi diopersionalkan, Sabtu (17/10/2020).
Sejumlah masyarakat terutama anak-anak terlihat langsung mendatangi perpustakaan apung untuk menyantap sejumlah bacaan yang disediakan ditempat tersebut.
Serka Bambang yang turun langsung mengawasi anak-anak yang sedang membaca di perpustakaan apung mengatakan masyarakat sangat antusias dengan adanya perpustakaan tersebut.
“Mereka sangat semangat dengan beberapa buku disediakan,” ujar Serka Bambang yang didampingi oleh Istrinya tersebut.
Serka Bambang menyampaikan bahwa perpustakaan apung tersebut mulai operasional pada pukul 15.00 – 17.00 WIB setiap hari Sabtu dan Minggu.
“Untuk saat ini kita fokus beroperasional ke desa-desa yang tidak ada jaringan internet,” ucapnya.
Roy (7), salah satu anak yang turut serta menyantap bahan bacaan di perpustakaan tersebut mengaku senang dengan sarana yang disediakan.
“Ada banyak buku bagus, kalau tidak tahu bisa langsung nanya sama omnya, jadi bisa lebih pintar,” katanya.
Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Kimoy (8), gadis cilik nan rianv tersebut juga merasa senang dengan adanya perpustakaan apung di tempatnya.
“Senang, kalau bisa bukunya bertambah biar makin banyak yang ditahu,” pungkasnya.namun dalam ini juga salah tokoh masyarakat atau temengun kecamatan ketungau tengah .sebut saja pak empuyu mengatakan dengan senyum lebar dalam hidup ini merasa satu kebanggaan yang luar biasa dengan adanya Dandim 1205 Sintang sebagai dansatgas TMMD di kecamatan ketungau tengah ,daerah perbatasan lansung dengan negara tetangga ya itu malasia.dansatgas kodim 1205 Sintang bukan hanya melaksanakan pembangunan pisik ,non pisik di bangun namun yang menarik lagi gagasan nya membangun ,dan memiliki ide yang sangat sangat berguna bagi bangsa dan negara untuk masa yang akan datan lebih cerah , kerena ini belum pernah terlintas di pikiran kami selama ini ,perpustakaan terapung mengunakan perahu atau kapal motor di sungai ketungau ini apa lagi tergetnya di desa desa yang mana tak ada internetnya ,ini sangat membantu anak cucu kami ,semoga ini bisa di lakukan sepanjang masa tutu temengung empuyu.
(AHMAD REZALY.S)
Komentar