Ibu Sedang Bekerja, 4 Anak Sedang Tertidur Pulas Terjebak Kobaran Api Di Paluta

Berita Sidikkasus.co.id

PALAS – Cerita pilu mengiris hati, mengingatkan kembali kepada para orang tua untuk lebih berhati hati pasca kejadian meninggalnya empat orang anak karena terjebak Kobaran Api yang menghanguskan seluruh bangunan rumah milik Darwin Ritonga (46) warga Poken Salasa, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara(Paluta), Sumatera Utara(Sumut) pukul 22.40 WIB, malam, 20 Februari 2022. seperti yang sudah di beritakan beberapa media

Keempatnya meninggal dunia di dalam rumah mereka yang terbakar di saat ibu mereka sedang mencari nafkah,Pada saat kejadian keempat korban sedang tertidur pulas di dalam satu kamar.

Setelah kobaran api membesar sehingga Masyarakat sekitar sontak berhamburan untuk berupaya memadamkan api yang sudah membesar,” ujar AKP Zulfikar SH, Kapolsek Padang Bolak dikutip dari Indomedia.co, Senin 21 Februari 2022.

Keempat korban kakak beradik adalah, Aisah Ritonga (15), pelajar; Dian Ritonga (8), pelajar; Ayu Ritonga (8), pelajar; dan yang terakhir adik mereka Madan Ritonga (4).

Lebih jauh AKP Zulfikar SH menyampaikan, saat kejadian ibu mereka sedang mencari nafkah, sebagai tukang kusuk.

“Orang tua korban tidak berada di rumah, orang tua laki-laki berada di warung yang berjarak dua rumah dari TKP kebakaran. Sementara ibu mereka sedang bekerja mengkusuk badan,” lanjut AKP Zulfikar SH.

Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 22.40 WIB, malam, 20 Februari 2022. Api dengan cepat membesar membakar rumah yang semi permanen. Warga yang mengetahui masih ada orang dalam rumah, berusaha untuk. menolong.

“Masyarakat yang mengetahui terjadinya kebakaran, berusaha menolong korban, tapi api sudah membesar,” ujar AKP Zulfikar SH.

Sejumlah warga terlihat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Warga memadamkan api dengan menyiramkan air pakai ember. Sebagian warga lainnya memadamkan api dengan kayu sehingga api tidak menjalar.

Api baru bisa dipadamkan, setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Padang Lawas Utara datang ke lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 00.00 WIB.

“Ketika kita melakukan pendataan di lokasi kebakaran, keempat korban ditemukan sudah meninggal dunia, di dalam satu kamar,” ujar AKP Zulfikar SH, Kapolsek Padang Bolak Polres Tapanuli Selatan.

Hasil pemeriksaan sementara, kebakaran diduga karena hubungan arus pendek listrik yang berasal dari dapur rumah. Selain empat korban jiwa, kebakaran ini juga mengakibatkan kerugian materil Rp100 juta.

Kedua orang tua korban, Darwin Ritonga (46) dan istrinya masih syok atas kejadian tersebut. (HS79)

Komentar