Berita sidikkasus.co.id
MUARA ENIM – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kabupaten Muara Enim dirayakan pada hari ini, Senin (21/11).
Bertepatan dengan perayaan tersebut dilakukan Groundbreaking Pembangunan Dinding Penahan Tanah (Talud) antara Jembatan Enim 1 – Jembatan Enim 2 sepanjang 1,89 kilometer (km).
Biaya pembangunan talud sebesar Rp 106 miliar berasal dari bantuan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berupa Dana Hibah untuk Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Peletakan batu pertama proyek ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dam jajarannya, Pj Bupati Muara Enim Kurniawan, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PTBA Suherman, Direktur Operasi dan Produksi PTBA Suhedi, Forkopimda Kabupaten Muara Enim, dan tokoh-tokoh masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemberintah Kabupaten Muara Enim, dan seluruh masyarakat, kami ucapkan terima kasih kepada PTBA yang telah memberikan perhatiannya. Langkah yang ditempuh PTBA tentu merupakan berkah tersendiri bagi Sumatera Selatan. Mudah-mudahan pembangunan talud bermanfaat untuk menyelamatkan aliran sungai, juga menyelamatkan masyarakat di tepi sungai,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, PJ Bupati Muara Enim Kurniawan menjelaskan bahwa pembangunan talud bertujuan untuk melindungi masyarakat di bantaran Sungai Enim dari bahaya longsor dan penggerusan. Selain itu juga untuk penataan Ibu Kota Muara Enim agar lebih indah, bersih, dan rapi.
“Alhamdulillah pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Muara Enim ke-76 tahun ini, kita laksanakan pula peresmian dimulainya pembangunan dinding penahan tanah atau talud Sungai Enim oleh Bapak Gubernur Sumatera Selatan sebagai tanda dimulainya pengerjaan pembangunan,” ujar Kurniawan.
Sementara itu, Direktur SDM PTBA Suherman menyatakan bahwa pihaknya senantiasa berkomitmen mendukung pembangunan yang memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi masyarakat.
“PTBA menyadari bahwa keberlangsungan usaha pada jangka panjang tidak semata hanya bergantung pada kemampuan dalam merealisasikan target-target finansial. Tetapi juga bergantung pada dukungan kuat masyarakat sekitar terhadap operasional bisnis sehari-hari. Karena itu, PTBA memiliki tanggung jawab dalam pengembangan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.
*Peran PTBA dalam Pembangunan Kabupaten Muara Enim*
Sejalan dengan Noble Purpose (Tujuan Mulia) PTBA sebagai anggota Grup MIND ID, PTBA menjalankan sejumlah program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan. Di antaranya yakni pembinaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Muara Enim. Total ada 837 UMK di Muara Enim yang mendapat bantuan pendanaan dari PTBA. Hingga Oktober 2022, sebanyak 109 UMK binaan PTBA telah berhasil naik kelas.
Di bidang pendidikan, PTBA menggelontorkan beasiswa untuk keluarga pra sejahtera. Ada beasiswa AYO Sekolah untuk jenjang SD-SMA dan Bidiksiba untuk jenjang perguruan tinggi.
Kemudian di bidang sosial dan kesehatan, ada program pembagian sembako, penyaluran hewan kurban, bantuan penanganan COVID-19, pencegahan stunting, bantuan untuk penyandang disabilitas, pengobatan gratis.
Lalu di bidang ekonomi, PTBA menjalankan program pemberdayaan perempuan melalui Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Rosella. Ada juga SIBA Batik Kujur, SIBA Kopi, SIBA Bokashi, hingga pengembangan pangan organik yang berwawasan lingkungan (Ruang Rural). Adapun di bidang lingkungan, PTBA secara berkelanjutan melakukan pendampingan desa binaan dalam Program Kampung Iklim (Proklim).
Sejak 2016, PTBA dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim pun telah mencanangkan Program Tanjung Enim Kota Wisata. Dengan begitu, Tanjung Enim yang merupakan kawasan tambang batu bara nantinya dapat menjadi destinasi wisata dan mandiri..
( Team )
Komentar