Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Hantam Kota Banjar Sejumlah Rumah Rusak

Tak Berkategori

KOTA BANJAR, (JKN) – Hujan lebat mengguyur Kota Banjar dan daerah lain di Jawa Barat bagian Priayangan Timur dan sekitarnya disertai angin kencang mengakibatkan belasan bangunan rumah rusak dan sejumlah pohon besar di pinggir jalan tumbang. Peristiwa iru terjadi, Jumat (06/4) sore sekitar pukul 15:30 WIB.

Sejumlah pohon besar di pinggir jalan tumbang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JKN menyebutkan peristiwa itu terjadi cukup cepat, awalnya hanya terlihat mendung cukup tebal hingga kondisi cuaca cukup gelap dan mendadak terjadinya hujan disertai hembusan angin cukup kencang hingga menghantam rumah bagian atapnya porak-poranda.

Selain rumah warga yang mengalami rusak di bagian atapnya, sejumlah pohon besar yang ada di pinggir jalan tumbang dan menghalangi jalan utama Kota Banjar. Memaksa pengendara harus ekstra hati-hati dalam berkendaraan saat itu.

“Saya dapat ineformasi, katanya ada korban meninggal dunia akibat ketimpa pohon tumbang di pinggir jalan. Tetapi kalau kerusakan rumah warga cukup banyak, sebagian kerusakan akibat genting yang berterbangan akibat hembusan angin kencang,” kata Rani warga Kota Banjar, Jawa Barat.

Dikatakannya, terjadinya hujan lebat disertai angin kencang, sempat membuat panik ratusan warga di wilayahnya. Termasuk dirinya bersama keluarganya, memilih berada di luar rumah, tepatnya di bagian teras rumah karena khawatir terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Hujan lebat mengguyur Kota Banjar dan daerah lain di Jawa Barat bagian Priayangan Timur dan sekitarnya disertai angin kencang mengakibatkan belasan bangunan rumah rusak.

“Saya dan anak juga cucu saya milih di teras depan  rumah. Saya melihat hujan sangat lebat dan angin kencang sampai merasa khawatir dengan kondisi yang berlangsung lebih dari 30 menit itu. Bahkan saya, sempat mengabadikan dengan mengambil gambar video saat terjadinya angin kencang itu,” ujarnya.

Disampaikannya, akibat kerusakan sejumlah rumah warga, belum diketahui jumlah dan kerugian yang dialami. Ditaksir bisa mencapai puluhan juga rupiah untuk perbaikan sejumlah kerusakan yang terjadi. (tim JKN)

Komentar