Berita Sidikkasus.co.id
BOBONG, – Hore! Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu biarkan Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Dusun Sampe berlokasi Desa Holbota dan Desa Kawalo berdinding Papan rusak dan berlantai tanah lumpur.
Sekolah tersebut hanya memiliki satu bangunan, berlantai tanah lumpur, beratapkan seng.
Dengan kapasitas ruangan seadanya dipaksakan menampung seluruh murid mulai dari kelas 1 sampai dengan 6.
Sementara untuk halaman sekolahnya terlihat tidak terurus, sehingga dikelilingi rumput liar.
Lokasi SD Negeri ini berada di antara Desa Holbota dan Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.
Mayoritas penduduk di wilayah setempat merupakan orang asli Taliabu yang hidup di pegunungan.
Kepala Sekolah Dasar Negeri Sampe, Hasna Leko mengaku baru menjabat diawal Januari 2022 lalu.
Hasna mengatakan proses belajar mengajar tetap aktif. Para siswa-siswi dipandunya seorang diri.
Kata Hasna, murid SD Negeri Sampe hanya berjumlah 7 orang dari angka sebelumnya 27.
“Kelas satu sekarang 4 orang, kelas dua hanya 1 orang, kelas tiga lagi yang aktif hanya 1, kelas empat lagi 1. Kelas lima dan enam tidak ada,” ungkap Hasna, dirilis Kamis 24 November 2022.
Meski begitu, Biaya Operasional Sekolah (BOS) dicairkan terus dicairkan setiap tiga bulan berlangsung.
“Kalau dana BOS nya ada. Biasanya kan dia (cair) tiga bulan, Januari, Februari Maret,” akunya.
Terpisah, Kepala Bidang Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Taliabu, Darmanto bahkan berbeda pendapat.
Darmanto menyebutkan, Sekolah Dasar Negeri Sampe yang dimaksud itu sudah tidak aktif.
“Kalau di dusun Sampe sudah tidak aktif, karena masyarakatnya pindah di dusun Hudo, proses belajar mengajarnya aktif di Dusun Hudo,” kata Darmanto. ( Jek/Redaksi)
Komentar