Muara Enim (JKN) Selasa, 30/04/2018. Tempat Hiburan Taman Adipura areal Plaza Kabupaten Muara Enim memang lokasi strategis untuk usaha kecil seperti bedagang atau menyediakan permainan untuk orang yang berkunjung ketaman tersebut setiap sorenya.
Akan tetapi, sangat disayangkan para pedangang dan usaha kecil dilokasi taman di sinyalir menjadi lahan pungli oleh oknum terhadap Para Pedagang Kaki Lima (PKL) dipintai uang iuran per-bulan dipatokkan bandrol tinggi.
Hal ini dikatakan oleh Enim Yanto ketua MKGR kabupaten Muara Enim, bahwa ia ingin membuka usaha di persegitaran taman Areal Plaza tidak di perbolehkan oknum berseragam Pol PP, kalau tidak membayar bulanan.
“Saya mau membuka usaha dengan menyedian 2 unit mobil – mobilan untuk orang bermain. Tapi penjaga disana meminta iuran per-bulan sebanyak Rp. 2.000.000,-” kata Yanto.
Dan Yanto juga mengatakan yang meminta iuran tersebut berkerja sebagai ketua regu (Danru) Pol PP di areal Taman Adipura yang berinisial As.
“As itu di ketahui hanya honor, tapi sudah berani meminta iyuran perbulan. Kalau iuran itu, untukINKAM kabupaten Muara Enim tidak masalah, tapi ini masuk kantong pribadi,” ujarnya.
“ Kita ini usaha untuk bantu perekonimian keluarga, hasil hanya sedikit, mana cukup untuk bayar iuran sebanyak itu setiap bulannya ” katanya lagi mengeluh
“Walaupun dia Ketua Regu PolPP yang ditugaskan untuk menjaga daerah taman adipura, jangan menyalah gunakan hal yang melanggar aturan,” cetus Yanto terlihat kesal
Ketika di konfirmasi lewat Telpon di tempat Terpisah, Musadek kasat Sat Pol PP mengatakan, dirinya baru mendapatkan informasi tersebut dan akan dipanggil oknum tersebut, karena hal itu melanggar aturan. Karena kami dari Sat Pol PP tidak menganjurkanj hal tersebut.
“Kita panggil oknumnya tersebut dan bakal kita sidang,” tegas Musadek singkat (agus)
Komentar