BANYUWANGI, JKN –
Hippa Dusun Tegalmojo menggelar acara rutin 1 bulan sekali Konsulidasi Pengurus Hippa dan Kelompok Tani di Balai Desa Gumirih Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, Rabu 06 Pebruari 2019.
Acara tersebut di laksanakan di Balai Desa pukul 08.30 wib, juga di hadiri Kades, Pengurus Hippa dan Kelompok Tani serta beberapa Dusun lainnya ikut hadir dalam gelar Konsulidasi musyawarah terkait kepengurusan Hippa.
Hippa sebagai pengelola pelayanan air irigasi di jaringan irigasi tersier atau tingkat usaha tani di harapkan juga mengembangkan usaha penyedia layanan jada peralatan pra – panen, layanan kebutuhan sarana, produktif, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian untuk para anggotanya secara efektif dan efesien.
Demikian juga para petani di khususkan untuk menjaga tanam pokok padi, yaitu salah satunya makanan pokok yang tiada habisnya untuk di konsumsi bagi masyarakat pada umumnya, sehingga petani yang sering tanam padi itu dengan biaya relatif dalam 1 tahun sampai 3 kali, adapun petani tanam yang lain, memang di perlukan pengairan yang cukup secara global untuk menjaga kesuburan pertanian agar tidak kekurangan air.
Dari hal ini di juga terangkan oleh Kades Mura’i Ahmad, SE menjelaskan, ” ini perlu saya meluruskan tentang terkait pengurus Hippa, nanti akan saya bedakan pagu anggaran tersebut tahun 2019, menurut info dari Kecamatan Singojuruh pagu anggaran turun dengan nominal Rp 4 milyart untuk 11 Desa yang mendapat anggaran dari masing – masing tiap Desa dapat anggaran kurang lebih Rp 250 jutaan,” paparnya dengan tegas.
“Yang terpenting saya mengharapkan atas kekompakannya kelompok tani terutama di Desa Gumirih ini sudah menjadi terbaik untuk pengelolaannya, sehingga kita punya predikat khusus Desa Gumirih salah satu Pengurus Hippanya tergolong Terfavorit dari Desa – Desa yang lain, itu artinya kita harus bersyukur dan terima – kasih pada Kecamatan Singojuruh dan Pemerintah, bahwa Hippa di Desa Gumirih sangat terbaik dari segi Pertaniannya, maka untuk itu kelompok petani supaya bisa menjaga reputasi di dalam pengelolaan pertaniannya,” imbuhnya.
( Edi )
Komentar