Foto : Hari Kusdiyanto
BANYUWANGI – JKN.
Kebutuhan hidup kian tinggi. Terobosan usaha pun dilakukan seorang Pegawai lapas Kelas II B Banyuwangi Hari Kusdiyanto kelahiran 6 september 1989 jember,
Demi menghindari pungutan liar, Pegawai lapas yang satu ini memilih Menjadi sopir Grab . Selain untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari yang kian melambung, usaha sampingan itu juga dipersiapkan jika kelak pensiun.
Ditemui di tengah kesibukannya sebagai Pegawai lapas yang menjabat Sebagai Pengelola barang milik negara di lapas banyuwangi, dia mengakui bila ide ini muncul karena mendengarkan cerita dari teman – teman Sopir lainya Berbekal Mobil yang masih Kridit akhirnya dia memutuskan diri untuk terjun dalam usaha ini.
“Saya sangat tertarik Dan senang menggeluti usaha sampingan saya sebagai jasa pengantar atau grab ,Apalagi kebutuhan saya semakin meningkat,belum mobil yang saya bawa masih kridit,ya itung – itung bisa buat tambahan hidup sehari – hari” ungkapnya.
Per hari pendapatan Rp 200 ribu berhasil dikumpulkan. Dalam satu bulan uang yang terkumpul Dari hasil menjadi sopir bisa mencapai Rp 6 juta.
” Terkadang saat bekerja ada juga yang meminta di antarkan,namun saya abaikan di karenakan posisi saya sebagai abdi negara belum selesai,Setelah pulang bekerja baru saya melayani penumpang yang membutuhkan jasa saya dikala pulang belum sempat ganti baju saya memakai jaket”Tambah hari.
Hari Kusdiyanto melanjutkan, usaha sampingan sebagai sopir itu tak mengganggu kesibukannya
Bisnis sampingan tersebut didengar atasannya, Ketut akbar herry achjar . Dukungan pun mengalir dari sang atasan di Lapas kelas II B Banyuwangi
“Upaya Anggota saya sebagai sopir Grab patut dijadikan contoh oleh anggota Lainya walaupun sebagai petugas lapas iya tidak malu dengan profesi sampinganya sebagai sopir grab.” jangan hanya mengandalkan gaji dari negara, namun harus bisa mencari terobosan lain yang bisa dijadikan penopang kebutuhan sehari-hari,” Ungkap kalapas banyuwangi.
Selain menambah penghasilan dari gaji bulanan yang diterima sebagai Pegawai lapas banyuwangi usaha Sebagai sopir Grab juga dapat dijadikan sandaran kala pensiun.
“Itu ide yang cemerlang sehingga anggota bisa jauh dari kegiatan yang melanggar hukum,” pungkas Akbar (ari/Humas)
Komentar