Berita Sidikkasus.co.id
MALUKU UTARA – Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Di Bawa Kepimpinan Abdul Gani Kasuba. Lc. Akhir akhir ini Banyak Menimbulkan kontrafersi Sebab Sesuwai dengan Informasi yang HCW kantonggi bahwa saat Roling jabatan mulai dari Eselon II dan Eselon III.
Dikubuh Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Saya Sarankan Agar Gubernur Agar Lebih Berhati Hati Di Masa Akhir Jabatan Nanti.
Sebab HCW Sudah Mencium Informasi Itu Sejak Lama. Bahwa. Jujur kami Sudah Mengkafer Informasi bahwa Dalam Persiapan Lelang Jabatan Nanti Di Pemerintah Provinsi maluku Utara.
“Ada dugaan Kuat terjadi trasaksi atau suab di kubu pemerintah provinsi Maluku Utara. Saat persiapan lelang jabatan nanti. Kami suda kantonggi Nama- nama yang diduga akan lakukan komonikasi trasaksi untuk mengamankan posisi sebagai pejabatan eselon II dan Eselon III.” Ungkap Koordinator HCW Maluku Utara. Rajak Idrus. pada media ini. Kamis, 07 April 2022.
Lanjut kata Jeck. Sapaan Akrabnya. Saya Inggatkan Kepada Gubernur Maluku Utara, saat lakukan Roling Jabatan Mulai dari Tingkat Eselon II Sampai Eselon III.
Harus lebih berhati Hati. Sebab kami sudah mengkafer banyak informasi Ketika Gubernur ke jakarta dalam rangka untuk kegaiatan Dinas Luar daerah.
Banyak pejabat yang sering susul juga ke jakarta dengan iming- iming untuk bertemu gebernur demi mengamankan posisi mereka sehingga di saat lelang jabatan nanti tidak bisa nonjob.
Saya inggatkan gubernur agar jangan terjebak dengan semua ini. dan harus berhati-hati di masa akhir jabatan karna nanti fatal ke depan.
Lebih lanjut. Sebab Setiap perjalanan gubernur ke luar daerah pasti kami pantau ketika gubernur berangkat, berapa banyak pejabat yang akan susul kami pantau dan tahu juga.
“Bahkan komonikasi untuk bertemu gubernur banyak pejabat menggunakan tangan pihak ke tiga bisa di bilang kontraktor yang mereka bawa ke jakarta untuk mengamankan jagoan mereka. agar tidak di buka dalam jabatan tertentu. Demi kepintingan Pribadi.” kata Jeck
Lanjut dia. Pergerakan Seperti ini bukan hanya terjadi di jakarta tapi juga hingga ke Maluku utara. dan hal ini kami sudah koordinasikan dengan Tim Koorsup KPK Agar Bisa di pantau.
“Dan bisa di ikuti saat lelang jabatan nanti Sebab kami sudah mengkafer informasi tersebut bahwa dalam waktu dekat pemeritah provinsi maluku utara, akan lakukan asesmen dan di asesmen tersebut dalam rangka menduduki jabatan aselon II di lingkup pemeritah provinsi maluku utara. hal ini harus di pantau agar tidak terjadi trasaksi suab atau jual beli jabatan.” Ungkap Jeck.
Menurut Jeck. Sesuai dengan hasil pantauan dan imformasi yang kami telusuri di lapangan bahwa hal seperti ini sering terjadi saat roling jabatan.
Bahkan HCW Pun Mengkafer informasi dilapangan bahwa ada oknom-oknom yang sering membawa nama gubernur dan berkoordinasi bahkan bertemu dengan pihak ke tiga dengan memintah sesuatu atas perintah gubernur dengan alasan karna pak gub ke jakarta. Saya tekankan skali lagi agar modus seperti ini segra di hentikan menjaga merwa pemeritahan provinsi maluku utara.
Bukan hanya itu. HCW pun mengkafer bahwa Saat ini gubernur telah menutup ruang untuk para pejabat ketemu.
Sebab saat saat ini jika ada pejabat yang bertemu gubernur adalah lebih banyak bahas terkait pelantikan atau bisa di bilang loring jabatan.
Bahkan ada istilah yang HCW temukan di lapangan bahwa saat ini jika ada pejabat yang ketemu gubernur harus bawa daun Siri istilah ini sudah menjadi tren. jika kita tidak bawah daun siri maka gubernur tidak akan mau bertemu dengan kita. Kami sudah mengkafer informasi seperti ini.
Menurut HCW melalui kordinator Rajak Idrus. Istilah daun siri ini bisa juga benar tapi bisa juga tidak benar. akan tetapi saya tekankan ke gubernur agar lebih berhati hati.
Karna hal ini sudah masuk detik-detik akhir jabatan. HCW Pun berharap. kepada gubernur maluku utara. Abdul Gani Kasuba. Agar mengambil sikap dan harus bertindak mengikuti kata hati sesuai undang undang yang berlaku.
Jangan karna mengambil langkah karena faktor suka atau tidak suka atau melalui bisikan orang dekat. Metode seperti ini agar di hentikan.
Sambung jeck. Jika suatu sistem pemerintahan. Ketika nama gubernur selalu di bawah bawah. bahkan tanda tangan gubernur pun selalu di jiblak. memastikan sesuatu tanpa berkoordinasi dengan pucuk pimpinan gimana pemerintahan bisa bagus.
“Seakan akan Abdul Gani Kasuba. hanya sebatas nama gubernurnya saja. tapi semua di kendalikan oleh pihak lain. saya berharap agar gunernur segra menganbil tindakan sehingga menciptkan opini liar di luar sana.” tutup Jeck.
( Jak/Redaksi)
Komentar