Foto. H. Rifai. Kepala Sekolah SMA N Glenmore
Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Selasa, 14/07/20. Melalui media sosial yang dikendalikan oleh server sekolah, terkumpul sejumlah jawaban quetionair ternyata hampir 100% orangtua murid memilih layanan pembelajaran tatap muka.
Hal ini mungkin orang tua murid melihat fakta bahwa kenormalan aktivitas sosial dan ekonomi dalam era pandemi ini, sudah terlihat seperti sedia kala. Itu sebabnya orang tua lebih senang dan lebih percaya akan lebih baik anaknya beraktivitas di sekolah.
Mengapa? Orangtua beralasan di sekolah akan lebih terawasi, protap cegah Covid dijalankan dan teredukasi tentang hidup sehat.
Namun demikian untuk menjalankan layanan pembelajaran TM, Kesek Rifai masih mengajukan izin ke Bupati. Prinsip taat kepada keputusan pemerintah, sekalipun kec. Glenmore dan sekitar kategori merdeka Covid.
Sementara rekomendasi pemerintah di sekolah boleh ada layanan tatap muka berupa kunjungan atau layanan lain misalnya layanan pinjam-meminjam buku di perpustakaan, kegiatan olah raga ekstrakurikuler, dll dengan jumlah tidak lebih 72 siswa.
Peralatan pendukung cegah Covid tentu dilengkapi seperti alat ukur suhu badan, termo gun, tempat cuci tangan, hand sanitazier.
Sekalipun, orang tua merasa lebih aman anaknya di sekolah daripada di tempat lain, Kasek suka bernyanyi ini akan mengikuti arahan pemerintah berwenang.
Rifai menegaskan bahwa setiap kegiatan selalu melibat Satgas Covid Kecamatan dan koordinasi dengan FORPIMKA. Hal ini dimaksudkan untuk saling bisa bekerja sama menyukseskan program ‘Lawan Covid’ kab. Banyuwangi.
Terus dilakukan evaluasi bersama stakeholder sekolah, agar seminimal mungkin layanan anak-anak di sekolah tetap sehat dan menjalankan protokol hidup sehat.
Mengakhirnya wawancaranya, Rifai, mengajak semua optimis bahwa musibah serangan Covid akan segera berakhir selaras dengan kemampuan adaptasi warga. Kita akan segera hidup berdamai berdampingan dengan makhluk Tuhan yang tidak kasat mata itu. Tuhan membuat sesuatu tidak ada yang sia-sia. Pasti semua ada hikmah dan manfaatnya. Pungkas Rifai penuh semangat. (*)
Komentar