Hasil Pembahasan Banggar APBD Perubahan Anggaran Tahun 2020 DPRD Bersama Eksekutif Matim

Berita sidikkasus.co.id

Borong Matim NTT. Hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) bersama DPRD dan Eksekutif, terhadap APBD Perubahan anggaran tahun 2020, yang berlangsung di ruangan rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu 29/09/2020.

“Wakil Ketua II DPRD Matim, Damu Damian, melalui WhatsAppnya pesan rilis yang dikutip Sidikkasus tentang, hasil pembahasan APBD perubahan tahun anggaran 2020, Kamis 01/10/2020 petang”.

Wakil Ketua II DPRD Matim, Damu Damian, melalui pesan rilisnya menyampaikan, bahwa “Pendapatan Daerah sebesar Rp. 1 triliun lebih, yang bersumber dari PAD sebesar Rp 54 miliyar lebih, Dana Perimbangan Rp.717 miliyar lebih, dan lain lain Pendapatan Daerah yang sah Rp.287 miliyar lebih. terang pesan rilis Damu.

Sedangkan, “Belanja Daerah sebesar Rp.1 triliun lebih, yang terdiri dari, belanja tidak langsung Rp.628 miliyar lebih, Belanja langsung Rp.457 miliyar lebih”. urainya.

“Pembiayaan Daerah sebesar Rp.36 miliyar lebih, yang dialokasikan untuk, Pemberdayaan Daerah Rp. 10 miliyar lebih, Pembiayaan Netto Rp.26 miliyar lebih”. tandasnya.

Damu Damian, merincikan, bahwa alokasi belanja langsung dan tidak langsung tersebut diatas, tersebar pada setiap OPD urusan wajib pelayanan dasar antara lain, “Dinas PPO Rp.315,2 miliyar lebih, Dinas Kesehatan Rp.180,7 miliyar lebih, Dinas PU Rp.93,8 miliyar lebih, Dinas Pertanahan Rp.2,7 miliyar lebih, Badan Kesbangpol Rp.2 miliyar lebih, Dinas Satpol PP Rp. 4 miliyar lebih, Dinas Sosial Rp.3,7 miliyar lebih”.

Selanjutnya, “Dinas urusan wajib bukan pelayanan dasar antara lain, Dinas Nakertrans Rp.3,1 miliyar lebih, Dinas Pangan dan Perikanan Rp.7,1 miliyar lebih, Dinas Lingkungan Hidup Rp.4,7 miliyar lebih, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Rp.4,6 miliyar lebih, Dinas PMD Rp.4,5 miliyar lebih, Dinas P2PA Rp.10,4 miliyar lebih, Dinas Kominfo Rp.3,2 miliyar lebih, Dinas Perindagkop Rp.7,7 miliyar lebih, Dinas Satap Penanaman Modal Rp.2,7 miliyar lebih Dinas Perpus dan Kearsipan Rp.2,7 miliyar lebih”.

“Dinas Urusan Pilihan antara lain, Dinas Peternakan Rp.5,6 miliyar lebih, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rp.5,8 miliyar lebih, Dinas Pertanian Rp.21,1 miliyar lebih”.

OPD urusan penunjangan antara lain, Sekwan DPRD Rp.10,7 miliyar lebih, Kepala Daerah Rp. 472 juta lebih, Bagian Umum Rp.12,3 miliyar lebih, Bagian Protokol Rp.617 juta lebih, Bagian Organisasi Rp.374 juta lebih, Bagian Ek-Bang Rp.833 juta lebih, Bagian Tapem dan Kesra Rp.949 juta lebih, Bagian Hukum Rp.1 miliyar lebih, Bagian Layan Barang dan Jasa Rp.1 miliyar lebih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rp.3,6 miliyar lebih, Inspektorat Rp.5 miliyar lebih, BP4D (Bappeda) Rp.6 miliyar lebih, Badan Keuda (SKPD tambah SKPKD) 306,8 miliyar lebih, Badan KPSDM (BKD) Rp.4,1 miliyar lebih”. rincinya

“Dan untuk 9 Kecamatan se-Kab Matim, dengan alokasi masing masing sebagai berikut, Kecamatan Elar Rp.2,9 miliyar lebih, Kecamatan Elar Selatan Rp.2,1 niliyar lebih, Kecamatan Sambi Rampas Rp.6,4 miliyar lebih, Kecamatan Lamba Leda Rp.1,8 miliyar lebih, Kecamatan Pocoranaka Rp.5,6 miliyar lebih, Kecamatan Pocoranaka Timur Rp.1,6 miliyar lebih, Kecamatan Ranamese Rp.2 mikiyar lebih, Kecamatan Kota Komba Rp. 5 miliyar lebih, Kecamatan Borong Rp.5 miliyar lebih”. tutup rilis Damu. (richyjones)

Komentar