BANYUWANGI, ( JKN) – Jum,at 16/3/2018,Mengantisipasi antrean kendaraan saat libur hari raya Nyepi, satuan lalu lintas Polres Banyuwangi mulai melakukan rekayasa lalu lintas. Salah satunya dengan menyiapkan beberapa lokasi kantong parkir dan memasang rambu tambahan.
“Kegiatan ini dalam
rangka pengamanan penutupan jalur menuju pulau Bali selama peringatan hari raya Nyepi 1940 saka. Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral dan survei akhir kesiapan kantong parkir dan jalur alternatif,” kata Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Ris Andrian Yudo Nugroho.
Dari hasil survei, ada beberapa lokasi kantong parkir yang bisa dijadikan alternatif di sekitar Pelabuhan Ketapang. Selain lokasi parkir di halaman Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan di dermaga Landing Craft Machine (LCM) Ketapang. Satlantas juga telah berkoordinasi untuk penyediaan lahan parkir di luar lahan pelabuhan ASDP dan pelabuhan LCM Ketapang.
Lokasi parkir itu di antaranya area dalam terminal bus Sritanjung yang mampu menampung untuk 100 unit bus dan 200 unit truk. Selain itu, ada lokasi parkir gudang pupuk Kaltim Bangsring yang mampu menampung 200 unit bus, 200 unit truk, dan 1.500 unit kendaraan roda empat.
Sementara lahan parkir di sekitar halaman stasiun KA Banyuwangi Baru juga bisa digunakan untuk alternatif yang mampu menampung 400 unit mobil. Satu lagi kantong parkir yang disediakan, yakni di lahan Banyuwangi Beach Hotel yang mampu menampung 200 unit truk besar.
Tidak hanya sekadar menyiapkan beberapa kantong parkir, polisi juga menyiapkan pengaturan antrean dan rekayasa arus lalu lintas agar tidak mengganggu
Ismail menghasilkan 38 juta dengan hanya menggunakan
Aplikasi HP
Selama aktivitas penyeberangan pelabuhan Ketapang ditutup saat Nyepi, polisi akan melakukan antrean dan rekayasa arus lalu lintas. Beberapa teknis untuk mengantisipasi terjadinya antrean panjang kendaraan.
Satlantas Polres Banyuwangi telah melaksanakan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada seluruh pengendara calon pengguna jasa layanan penyeberangan agar tidak terjebak dalam antrean. Salah satunya dengan mengatur parkir yang efektif di dalam lapangan parkir ASDP Ketapang sehingga dapat menampung banyak kendaraan.
“Jika semua lahan dalam parkir ASDP telah penuh, baru akan kami atur kendaraan untuk parkir di kantong-kantong parkir yang telah kami siapkan,” jelas Kasatlantas AKP Ris Andrian.
Agar kendaraan tidak berebut masuk ke dalam kapal saat aktivitas pelabuhan kembali dibuka, polisi juga akan memberlakukan kartu pelangi atau kartu antrean sesuai kantong parkir yang digunakan.
Selain itu, juga akan diberlakukan manifes jemput bola. Artinya, pembelian tiket penyeberangan dilaksanakan di kantong-kantong parkir yang disediakan, maupun tiket penyeberangan bisa dibeli secara online. Harapannya, untuk memangkas waktu pembelian tiket di loket pembayaran, sehingga tidak menimbulkan antrean hingga ke jalan raya.
“Kami juga membentuk Tim Murai Macan (Tim Urai Kemacetan) di sepanjang jalur menuju pelabuhan ASDP Ketapang. Tim ini akan mengatur kendaraan sesuai kartu antrean dan dalam satu jalur. Jadi tidak ada kendaraan yang mendahului dan memaksa masuk di dua jalur, yang dapat mengakibatkan arus lalu lintas macet total,” jelasnya.
Pengamanan tersebut juga melibatkan polsek rayon yang mengisi simpul sepanjang jalur menuju ASDP Ketapang dengan menggunakan kendaraan dinas.
Teknis lain yang akan diberlakukan saat aktivitas pelabuhan penyeberangan kembali dibuka. Khusus kendaraan yang baru menyeberang dari Bali hendak menuju Surabaya melewati Situbondo, begitu keluar dari pintu keluar pelabuhan, semua kendaraan akan diarahkan ke selatan arah Banyuwangi.
Sesampainya di simpang tiga Farly petugas akan bersiaga mengarahkan tujuan para pengendara. “Jika tujuannya Situbondo maka akan kami arahkan melewati jalan lingkar Ketapang. Kendaraan yang dari arah utara khusus kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan. Untuk kendaraan yang tidak menyeberang ke Bali, akan kami alihkan sementara melintasi jalan lingkar Ketapang,” tandasnya. (mashuri)
Komentar