Berita sidikkasus.co.id
MELAWI – Hari pertama Idul fitri 1 syawal 1442/13/5/2021 adalah hari kemenangan bagi umat islam yang telah melaksanakan rukun islam ke empat yaitu ibadah puasa bulan ramadhan.
Biasa momen tersebut dimanfaatkan bagi umat muslim saling bersilaturahmi berkunjung kerumah keluarga dan kaum kerabat untuk saling bermaaf maafan antara satu ke yang lainnya.
Namun berbeda dengan sebagian warga di Kabupaten Melawi,dihari pertama lebaran dimanfaatkan sekelompok warga yang merayakannya dengan pesta perang petasan/mercon dengan alasan bahwa pesta perang petasan adalah tradisi turun temurun.
Meskipun Bupati Melawi telah memberikan himbauan untuk tidak di laksanakan perang petasan dengan alasan mengundang kerumunan masa namun himbauan tersebut sama sekali tidak di indahkan bahkan perang petasan tetap dilaksanakan.
Sampai sampai aparat gabungan TNI/POLRI dan Sat Pol PP pun dikerahkan dan menurunkan satu unit Water Canon dipersiapkan untuk menghalau kerumunan masa tersebut namun kerumunan tetap takbisa terelakkan.
Menurut pantauan awak media dilapangan banyak sekali kerumunan masa di kedua ujung jembatan tersebut akibat ada penjagaan oleh pihak aparat keamanan yang mengatur arus lalu lintas.untuk mengatasi kemacetan dan menghindari benturan antara peserta perang petasan dan pengguna jalan umum. (Jum/Sop)
Komentar