Berita. Sidikkasus.co.id.
Agam – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, Khasman Zaini menyebutkan bahwa bertamba lagi 6 warga IV Koto tepatnya di Nagari Koto Panjang tersebut merupakan perantau asal Nias, masing- masing berinisial NS, EK, MNP, MDI, MRK dan RK.
Kamis (27/8/2020) Kabupaten Agam menambah 9 pasien positif Covid-19. 6 warga terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari Kecamatan IV Koto, 2 warga Kecamatan Tilatang Kamang, dan 1 warga Banuhampu.
Dari 6 warga tersebut merupakan perantau yang berasal dari Nias, mereka satu keluarga,” ujarnya.
Diutarakan Khasman, dua warga Tilatang Kamang yang terkonfirmasi positif Covid-19 masing berasal dari Gadut dan Kapau, dengan inisial AZ dan TNR.
“AZ terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menghadiri pesta pernikahan di Medan. TNR terindikasi tertular dari orang yang baru pulang dari Jakarta,” jelas Khasman.
Sedangkan, ditambahkannya, 1 orang positif dari Padang Lua merupakan pegawai RSAM Bukittinggi.
Mengingat makin bertambahnya cluster penyebaran Covid-19 berasal dari luar daerah dan pesta pernikahan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas keluar daerah dan berkerumun.
“Dalam rapat GTP2 Covid-19 Agam kemarin, masyarakat diimbau untuk menghindari mengundang tamu dari luar daerah yang berpotensi menjadi carrier, karena sumber penularan masih didominasi dari pendatang yang membawa virus dari luar Agam dan pesta pernikahan,” ulasnya.
Pihaknya berharap masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan, seperti selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini sangat penting untuk ditaati, mengingat di masa new normal kasus positif Covid-19 meningkatkan dratis. Hingga hari ini, tercatat sudah 97 kasus positif Covid-19, mari kita sama-sama saling menyelamatkan,” ajak Khasman.humas.
(Anto)
Komentar