Berita Sidikkasus.co.id
MELAWI – Pemerintah pusat pada pekan lalu mengumumkan bahwa minyak goreng bersubsidi di patok dengan harga 14.000,00, akan tetapi di kabupaten Melawi harga pasar masih tinggi dari harapan warga.Senin (17/01/2022).
Dari penelesuran awak media Sidikkadud.co.id di salah satu toko sembako yang berada di pasar Nangapinoh melawi menyampaikan bahwa minyak goreng curah di jual dengan harga 20.000,00 sama kurang lebih dengan minyak goreng kemasan kepada masyarakat, kami jual di sesuaikan dengan naik turunnya harga dari penyuplai.
“Ada juga keterangan warga yang menjual warung nasi,dan makanan, gorengan, agar ada perhatian dari pemerintah daerah, propinsi ataupun pusat untuk menstabilkan harga minyak goreng di pasaran khususnya kabupaten melawi, kami yang di kota sudah tinggi bagaimana kami jual di pelosok,mau menaikan harga jual makanan tidak mungkin di saat perekonomian masyarakat masih menurun karena sudah 2 tahun di landa pedemi covid-19″.
Saya berharap agar pemerintah daerah secepatnya untuk memberikan perhatian kepada masyarakat untuk bisa menurunkan harga minyak goreng yang sudah naik dari hari natal dan tahun baru sampai dengan sekarang ini,ujar”warga penjual makanan yang tidak mau di sebut namanya”.
Sejumlah warga khususnya para pelaku usaha hingga kini masih menunggu langkah pemerintah untuk menggelar pasar murah guna menstabilkan kembali harga minyak goreng.
Pewarta: Sofyan.m
Komentar