Berita Sidikkasus.co.id
LABUHA – Salah satu pasien yang kritis “Alia Ramadani yang masih berusia 5 bulan. diduga dokter RSUD labuha mengusir Pasien yang sedang kritis Masi berusi 5 bulan, di kabupaten halmahera selatan, provinsi maluku utara.
Pasien di usir Usai tiem jaringan pendamping kebijakan pembagunan (JPKP) menkonfirmasi beberapa bidan dan dokter yang di nilai lambat dalam penanganan pasien, Kamis 29/10/2020
Madin rajak, orang tua kandung pasien membenarkan bahwa kondisi anak saya itu masih kritis sebab perut anak saya itu bengkak dan keras sekali serta badan anak saya juga kuning kuning semua.
Lanjut, awalnya bidan bilang mungkin bapak dan ibu agak lama di rumah sakit, sebab kondisi anak bapak dan ibu ini kritis, jadi nanti tunggu dokter bedah datang baru di pastikan tindakan selanjutnya, tetapi selama satu minggu di rumah sakit, sampai kami di suruh pulang karena dokter bedah tidak pernah datang.
sedangkan anak saya saat ini masih kritis, saya kalau ada apa – apa yang terjadi dengan anak saya maka saya minta pihak rumah sakit dapat bertanggung jawab, Katanya. Kamis 29/10/2020, pukul 16:00 Wit.
Ketua Tim DPC JPKP Kecamatan bacan kabupaten halmahera selatan, provinsi maluku utara “Sukandi ali” mengencam keras mendesak kepala dinas kesehatan halmahera selatan (hasel) agar bidan dan dokter yang bersangkutan segera di keluarkan dari rumah sakit karena di nilai kinerja bidan kebijakan bidan dan dokter yang mengusir pasien yang masih kritis dapat membahayakan pasien. Penulis Sukandi. ( tim)
Komentar