Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Wali Kota Probolinggo kembali beraudiensi dengan warganya, Jumat (19/11). Kali ini digelar di Kantor Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran. Audiensi yang bertajuk Penguatan Kelembagaan tersebut dihadiri oleh RT/RW, Tokoh masyarakat, tokoh agama, Babinsa/Bhabinkamtibmas setempat. Nampak pula Kepala Dinas Kominfo Pujo Agung Satrio dan Kepala DKUPP Fitriawati.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Habib Hadi menegaskan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan mengingatkan agar tidak percaya hoaks. Terutama tentang pasien yang akan ge rumah sakit akan “di-covidkan”. “Sebagai ketua RT harus memberikan pemahaman kepada warganya, karena kematian terbanyak di Probolinggo itu bukan dari covid-19. Dari covid sendiri cuman 360an, di luar covid, sebanyak 1000 lebih,” serunya.
Wali kota juga menjelaskan, audiensi ini dilaksanakan selain untuk silaturahmi, juga ingin mendengar keluhan secara langsung dari warga terkait kesulitan yang dialami. Dalam audiensi tersebut juga dipaparkan materi oleh Ketua DPRD Abdul Mujib dan Kabag Pemerintahan, Pudi Adji Cahyo Wahono.
Abdul Mujib menjelaskan tentang pembangunan rumah sakit baru yang akan dibangun di bagian selatan Kota Probolinggo. “Saya harap pembangunan rumah sakit bisa berkesinambungan, jadi meskipun siapa saja kepala daerahnya, tetap bisa melanjutkan pembangunan untuk rumah sakit tersebut,” ujarnya. Politisi PKB itu juga menambahkan bahwa penguatan kelembagaan harus tetap dijaga dengan cara memperbaiki dan meningkatkan pelayanan publik.
Pada sesi tanya jawab, ada yang menanyakan tentang pendapatan RT yang disamakan dengan UMR. Dengan lugas, Wali Kota Habib Hadi menjawab, saat ini untuk pendapatan RT belum bisa disamakan dengan UMR. “Untuk saat ini, kami memberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan, karena kami sebagai pemerintah ingin memperhatikan dan bentuk terimakasih kami kepada seluruh RT,” jelasnya.
Pada akhir acara, Wali Kota Habib Hadi berpesan bahwa jika ada masalah apapun bisa lapor ke media sosial yang dimilikinya. “Silahkan lapor saja. Setiap hari, pasti saya luangkan waktu untuk membaca surat masuk di media sosial saya,” tutupnya. Acara yang berlangsung selama satu jam tersebut, berlangsung santai ditemani hujan rintik-rintik di Kota Probolinggo. (Yul)
Komentar