Berita Sidikkasus.co.id
Muara Enim – Terkait video viral Anggota Dewan Komisi II Yusran, yang menemukan proyek pengaspakan jalan yang dikerjakan Diduga tak sesuai RAB, saat Reses di Dapil 4 (23/12/2020) lalu di Desa Pulau Panggung menuju Desa Babatan, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Bupati Muara Enim H Juarsah
angkat bicara.
Ketika ditemui Awak Media di ruang kerjanya, Rabu (30/12/2020) Juarsah menyatakan kekesalannya atas hasil kerja kontraktor jalan yang bekerja diduga asal-asalan itu.
“Saya sudah perintahkan inspektorat supaya aktif untuk terjun ke lokasi dan memastikan secara langsung apakah memang pekerjaan tersebut menyalahi aturan,”kata Juarsah.
Ditegaskan H.Juarsah SH, jika inspektorat sudah memberikan laporan investigasinya memang terjadi penyimpangan, maka kontraktor tersebut tidak akan dibayar.
” Selain tak akar dibayar, perusahaan tersebut akan kita blacklist” ujarnya dengan nada kesal.
Pada kesempatan itu Juarsah meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan, jika menemukan pekerjaan pembangunan yang sudah rusak padahal baru selesai dikerjakan.
Menurut dia, peran masyarakat sangat dibutuhlan dalam mengawasi pembangunan, termasuk dibidang infrastruktur di pedesaaan.
” Saya minta kepada masyarakat untuk proaktif, baik pengawasan serta pengajuan, dan program apa yang harus kita lakukan untuk membangun tempat kita masing – masing secara prosedural, ” tutupnya.
Seperti diketahui sebelumnya Video Viral Anggota Dewan Komisi II YUsran, menemukan proyek pengaspalan jalan yang diduga dikerjakan tidak sesuai aturan saat reses di Dapil 4 (23/12/2020) lalu di Desa Pulau Panggung menuju Desa Babatan, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL).
Dalam video tersebut Yusran, terlihat mengorek aspal hingga terkelupas hanya dengan tangannya. Sehingga membuat heboh masyarakat Kabupaten Muara Enim.
(Aan_Pers/Team)
Komentar