Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si selaku Wakil Ketua Komisi IV DPR RI melakukan silaturahim dengan kelompok tani (poktan) Kecamatan Maron dan menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa alat perontok jagung di kediaman Kepala Desa Maron Kulon Hasan Basri, Kamis (22/4/2021)
Bantuan alsintan berupa alat perontok jagung ini diberikan kepada 14 desa yang ada di Kecamatan Maron. Bantuan ini diserahkan kepada kepala desanya masing-masing agar bisa dimanfaatkan oleh petani yang ada di desanya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan Aminuddin yang sedang melakukan reses masa persidangan IV April-Mei 2021 ini juga menyerahkan 12 ekor sapi dari Kepala Desa Maron Kulon Hasan Basri kepada 12 Ketua RT yang ada di wilayah Desa Maron Kulon Kecamatan Maron.
Turut mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Probolinggo Hari Kriswanto, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dan Camat Maron Mudjito bersama Forkopimka Maron.
Kepala Desa Maron Kulon Hasan Basri mengharapkan agar kegiatan ini bisa memberikan support dan motivasi untuk menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang ada dan tidak salah langkah. Sehingga ke depan Desa Maron Kulon bisa semakin maju dari sebelumnya.
“Mewakili kepala desa se-Kecamatan Maron saya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan alat mesin pertanian perontok jagung demi kepentingan petani yang ada di wilayah Kecamatan Maron,” ungkapnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si mengatakan bantuan alsintan alat perontok jagung yang diberikan kepada seluruh desa di Kecamatan Maron ini merupakan sebuah aspirasi yang langsung disetujuinya ketika bertemu dan diskusi tentang apa kebutuhan rakyat.
“Oleh kepala desa disampaikan bahwa rakyat butuh alat perontok jagung. Karena masyarakat di Kecamatan Maron ini semuanya bercocok tanam jagung,” kata suami Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE ini.
Menurut Hasan, penyerahan bantuan alsintan ini adalah sebuah bentuk kepeduliannya kepada rakyat di Kecamatan Maron. Bagaimana bisa bercocok tanam dengan baik, tentunya butuh bersinergi dengan pemimpin di desa agar supaya pemimpin di desa ini juga peduli bagaimana rakyatnya mengais rizki Allah SWT dengan bercocok tanam.
“Bercocok tanam hari ini, tentunya saya ingin memotivasi rakyat bagaimana bercocok tanam dengan alat teknologi kekinian, bukan di zaman ayah ibunya atau kakeknya, sehingga alat pertanian yang dibutuhkan ini betul-betul dimanfaatkan oleh petani,” jelasnya.
Hasan berharap bagaimana seluruh desa di Kecamatan Maron ini ada tanaman pilihan pada lahan yang berair maupun lahan tidak berair atau tanah tegal oleh masyarakat Kecamatan Maron. Hal ini bagaimana didiskusikan dengan petaninya, ada satu pilihan tanaman yang mampu mengais keuntungan untuk biaya hidupnya dan menyekolahkan anaknya.
“Misalnya nanti di lahan tidak berair ditanami alpukat. Alpukat ini tanaman dan hasilnya dibutuhkan oleh banyak manusia. Pasar menjanjikan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Kedua adalah tanaman pisang. Pisang di seluruh Indonesia kurang, bahkan luar negeri pun butuh sehingga ekspor pisang dan alpukat ini merupakan sebuah pilihan yang nantinya bisa menjadi alternatif dari tanaman lain bagi masyarakat Kecamatan Maron,” pungkasnya. (Yuli)
Komentar