Berita sidikkasus.co.id.
OKU – Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis dalam laporannya mengatakan peletakan batu pertama pembangunan RSUD Ibnu Sutowo ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten OKU dan diluar Kab OKU.
RSUD Ibnu Sutowo ini merupakan rumah sakit rujukan bagi 5 daerah di luar Kabupaten OKU, yaitu Kabupaten OKUT, OKUS, Kab OI, Kota Prabumulih, dan Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.
Rencana pembangunan dan pengembangan RSUD Ibnu Sutowo ini sesuai perencanaan administrasi dan perencanaan teknis yang cukup panjang dengan memakan waktu sekitar 3 tahun di karenakan anggaran daerah.
Pada tahap pertama akan dibangun gedung utama terdiri dari instalasi gawat darurat 2 lantai, serta gedung rawat inap dan rawat jalan 5 lantai dan ditunjang dengan fasilitas lainnya dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan dan mutu layanan yang refresentatif.
Pembangunan rumah sakit ini pendanaannya berasal dari APBD Kabupaten OKU tahun 2020 sebesar Rp.58,7 milyar setelah persetujuan dari DPRD Kabupaten OKU. Selain itu juga pendanaan pembangunan RSUD ini didukung dari APBD Provinsi Sumsel sebesar Rp.25 milyar.
Pandemi Covid-19 semua anggaran negara termasuk APBD dilakukan penataan ulang terhadap fokus penggunaan anggaran, terkecuali bidang infrastruktur yang berkaitan dengan layanan bidang kesehatan.
Program percepatan pembangunan yang diarahkan ke seluruh wilayah pedesaan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, merata, dan menyeluruh, serta sesuai kondisi kemampuan anggaran daerah.
Bupati OKU menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan bantuan Gubernur Sumsel H. Herman Deru, “Atas nama masyarakat Kabupaten OKU mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Gubernur Sumsel atas bantuan yang diberikan sehingga pembangunan gedung RSUD Ibnu Sutowo dapat terlaksana tahun ini”.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan masalah kesehatan menjadi masalah yang utama setiap daerah, karena faktor kesehatan sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia.
Gubernur mengatakan pembangunan RSUD ini kualitas pelayanan yang bermutu baik dari segi SDM juga dari sarana prasarana dan fasilitas kesehatan.
Menurut data dari Dinkes Provinsi Sumsel jumlah rumah sakit per Kabupaten dan Kota di Sumsel tahun 2020 berjumlah 86 rumah sakit.
RSUD Ibnu Sutowo termasuk dalam rumah sakit rujukan untuk kasus Covid-19 berdasarkan SK Gubernur Sumsel. Diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan Covid-19.
Pemprov Sumsel berkomitmen untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan
secara menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sumsel.
Semoga dengan dibangunnya gedung RSUD Ibnu Sutowo Baturaja ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjamin.
Acara diakhiri dengan peletakan batu pertama RSUD Ibnu Sutowo oleh Gubernur, Bupati dan unsur Forkopimda Sumsel dan Kabupaten OKU.
Turut mendampingi Gubernur Sumsel, Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Irwan, SIP, M.Hum., Kajati Sumsel Dr. Wisnu Baroto, SH, MH., Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Drs. Djihartono, LO BNPB Pusat Brigjen (Purn) Antoni Simamora.
Turut hadir acara ini Wabup OKU, Forkopimda OKU, DPRD OKU, Sekda, Asisten, OPD, Kabag Kesra, Kabag Prokopim, Kabag, Camat Baturaja Timur dan Camat Baturaja Barat. (Yudi biro)
Komentar