Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU, – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Marhaenis ( GPM )Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara Yakni “Arky Awaludin” mengajak untuk memilih pemimpin yang cerdas jujur dan adil serta tidak membudayakan money politik,
Karena menurut arky kepada media Minggu (06/2020), politik uang adalah upaya mencederai demokrasi, sekaligus praktek kotor ini selalu digunakan menjadi alat alternatif oleh kaum-kaum feodal,
kepada penyelenggara utamanya Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu beserta jajarannya pesan saya harus tertib dan tidak harus berlebihan untuk berpihak kesala satu kandidat harus profesional menyikapi apapun modus politik uang,
Politik uang sedang menjadi lumrah di tatanan masyarakat, dan praktek itu selalu di upayakan di tahun-tahun politik seperti ini, sesungguhnya politik uang sangat merusak tatanan demokrasi atau masa depan suatu daerah,” dirilis arky melalui via SMS washapp media ini.
Lanjut dia, di tanggal 9 Desember 2020 adalah momentum penentu kemajuan dan masa depan Kabupaten Pulau Taliabu, ingat daerah ini adalah sala satu daerah yang tertinggal diakibatkan pengelolaan anggaran pendapatan daerah (APBD) terburuk se-Indonesia Nah yang menentukan daerah ini kedepan tak lain adalah rakyat sebagai kedaulatan tertinggi,
pemilih harus bebas,cerdas tidak bole ada tekanan dan intimidasi dari kalangan manapun jelas pasal 182A dan pasal 182B ini bisa menjadi acuan masyarakat jika terjadi hal-hal yang merugikan diri kita,
kemudian politik uang atau bahasa kerennya money politics, dalam regulasi sangat jelas di sebutkan tindak pidana politik uang di atur dalam pasal 523 ayat (1) sampai dengan ayat (3) UU NO 7/2017 tentang pemilu
ada tiga kategori, yakni saat “kampanye Minggu tenang dan saat pemungutan suara” biasanya juga menggunakan perumusan saksi, atau pola indefinite sentence.” jelasnya.
pesan saya closing statement
seluruh elemen, baik elit politik maupun masyarakat menjaga demokrasi yang baik demi masa depan untuk Kabupaten Pulau Taliabu. (jek)
Komentar