Berita sidikkasus.co.if
OKI – Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK), Rabu (13/5), meninjau langsung proses pembagian bantuan sosial tunai kepada masyarakat 18 Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).
Dari hasil pengecekan di lapangan, GNPK Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melihat adanya penyaluran bantuan yang sudah dilakukan dengan tanpa menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Antrean tidak bagus, jaga jarak tidak dilakukan dengan baik. Semua tidak pakai masker.
Sebelum uang diberikan, tangan tidak dibersihkan dengan hand sanitizer. Saya kira protokol kesehatan memang harus terus kita pantau,” ujar Samsul Bahri usai melakukan tinjauan.
Demi membantu masyarakat yang mengalami kesulitan di tengah pandemi covid-19, Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) banyak menyalurkan bantuan sosial.
Hingga memberikan bantuan sosial sembako, program keluarga harapan, bantuan pangan nontunai, dan bantuan langsung tunai desa.
Ia berharap, semua bantuan tersebut bisa menjangkau 55% dari total keseluruhan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
“Baik itu yang kurang mampu maupun yang mengalami kesulitan karena covid-19. Kita berharap bantuan terus mengalir, agar bisa memperkuat daya beli masyarakat sehingga nanti konsumsi domestik kita menjadi normal kenbali,” tutur Samsul Bahri Ketua GNPK Kabupaten OKI.
Laporan : Adeni Andriadi
Komentar