Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Guna mengurangi beban masyarakat dan rasa empati atas adanya corona virus disease (covod) 19, maka Polres Probolinggo kota bersama Dandim 0820 Probolinggo, Batalyon Zipur X serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Probolinggo melakukan kegiatan bersifat sosial berupa pemberian nasi bungkus pada masyarakat, Jum’at (17/4).
Langkah Polres Probolinggo Kota dalam membagi-bagikan nasi bungkus (nasbung) ke warga terdampak virus Corona atau Covid-19 yakni dengan mendirikan dapur umum yang ditempatkan di halaman Makodim 0820.
Secara gotong royong instansi mulai dari anggota Polresta, Kodim 0820 dan Pemkot serta Batalion Zeni Tempur X. Tak hanya terlibat membagi-bagikan, anggota Kodim, Polresta, Ion Zipur X serta anggota Satpol PP menjadi juru masak (koki) nasi yang akan diberikan gratis ke masyarakat.
Menurut Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambaryadi Wijaya mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama Kodim dan Pemkot, sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang terdampak covid-19. Nasi bungkus yang dibuatnya akan dibagi-bagikan kepada warga terdampak, terutama tukang becak, Pedagang Kaki Lima (PKL) Ojek dan warga yang berada di jalan. Pembagiannya, saat tiba makan siang.
Kapolres menyebut selama ini masyarakat menganggap enteng dengan tidak mematuhi atau mengabaikan protokol kesehatan. Tidak sedikit tukang becak dan profesi lainnya enggan menutup hidung dan mulutnya dengan masker.
Mengabaikan pola hidup bersih dan sehat serta tidak menjaga jarak saat berinteraksi dan berkomunikasi.
Protokol kesehatan ini penting untuk diketahui masyarakat luas. Saat pembagian, kita sosialisasi bahaya virus Corona,” ujarnya.
Sebab, virus akan menyebar dan menular kepada seseorang yang tidak menjalankan protokol kesehatan. Tak hanya merugikan dirinya sendiri, bahkan orang lain akan menderita akibat tertular.
Sayangi diri sendiri, keluarga dan orang di sekitar anda. Jangan pernah mengabaikan anjuran pemerintah dan protokol kesehatan. Warga sendiri nantinya yang menderita, sarannya.
Tentang berapa jumlah nasi bungkus yang akan disalurkan secara gratis, Kapolresta menyebut, menyesuaikan anggaran. Pada tahap awal ini, dananya diperoleh dari iuran anggota Polresta beserta jajarannya, Kodim dan Zipur.
Kami tidak menolak kalau ada warga atau perusahaan yang ingin berpartisipasi. Termasuk Pemkot, tambahnya.
Untuk awal, kegiatan yang dilakukan bersama tersebut mampu membagi-bagikan nasi bungkus seratusan jumlahnya. Untuk hari kedua dan selanjutnya, Kapolresta yakin akan terus bertambah jumlahnya. Rencananya, bagi-bagi nasi gratis berlangsung 2 minggu. Rencananya seperti itu. Tapi kalau banyak yang berpartisipasi, ya terus, tambahnya.
Sementara Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo saat ditemui mengatakan, masyarakat terdampak Covid-19 cukup banyak. Mereka yang akan mendapat nasi bungkus gratis, terutama yang pekerjaannya berat dan berpenghasilan rendah. Kita harus berbuat dan peduli dengan mereka. Kita bahu-membahu meringankan beban masyarakat. Inilah bentuk sinergitas demi NKRI, katanya.
Senada, Kepala Dinas Satpol PP Agus Efendi mengatakan, kegiatan tersebut salah satu bentuk sinergitas TNI Polri dan Pemerintah Kota. Mereka tergabung dalam satgas penanganan Covid 19. Dalam skala besar, lanjut Agus Efendi, wali kota akan memberi bantuan sembako kepada terdampak.
Untuk kegiatan dapur umum ini, Pemkot sangat mendukung. Tiap hari kami akan kirim 10 anggota. Untuk srikandi Satpol PP membantu memasak. Yang laki-laki ikut membantu distribusi nasi bungkusnya,” ujarnya.
Kegiatan yang dilangsungkan selama 2 minggu ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi warga terdampak serta sebagai sarana untuk memberi arahan terkait upaya memutus penyebaran cOvid-19 khususnya dikota Probolinggo ini.
(Yuli)
Komentar