Berita. Sidikkasus.co.id
Agam – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Agam, Sumatera Barat belum bisa lagi menentukan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung pada pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Ketua DPC Partai Gerindra Agam, Novi Irwan di ruang kerjanya di Lubuk Basung, Senin (10/8/2020) menyebutkan, saat ini Gerindra belum menentukan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
“Kita belum menentukan bakal calon bupati dan wakil bupati menjelang pendaftaran di KPU pada 4 September 2020 mendatang,” katanya
Diakui, DPP Partai Gerindra telah menunjuk tiga kader terbaik. Ade Rizki Pratama anggota DPR RI, Ismunandi Sofyan anggota DPRD Sumbar dan dari partai Gerindra Sendiri.
Gerindra juga telah menerima pendaftaran 10 putra dan putri terbaik di daerah Agam yang akan maju pada Pilkada Agam
Dari 10 orang itu, telah dikerucutkan menjadi tiga orang yakni, Zulhendrif Bandaro Labiah merupakan anggota Fraksi Partai Gerindra Agam, Samsul Bahri pengurus Partai Gerindra dan Taslim mantan anggota DPR RI.
“Ketiga bakal calon bupati dan wakil bupati itu telah melalui uji kepatutan dan kelayakan sebagai Bupati dan Wakil Bupati,” kata Novi Irwan yang juga Ketua DPRD Agam itu.
Walaupun Partai Gerindra Agam merupakan partai yang memperoleh kursi terbanyak di DPRD Agam dengan sembilan kursi pada pemilihan legislatif 2019, sehingga bisa mengusung sendiri tanpa melakukan koalisi dengan partai lain.
Namun ketiganya juga telah mengantongi surat keputusan dari DPP Partai Gerindra untuk mencari pasangan yang pas saat Pilkada.
Dalam surat keputusan itu, Zulhendrif Bandaro Labiah dan Taslim diminta mencari wakilnya dari Agam wilayah barat, sementara Samsul Bahri mencari calon bupati dari Agam wilayah timur.
Selain itu, mencari pasangan dari partai lain atau berkoalisi dan berkemungkinan melakukan koalisi dengan Partai Golkar, PPP, PBB dan lainnya.
(Anto)
Komentar