MELAWI – JKN.
Gelaran Gawai Dayak ke-XIII, 4/4/2019 sukses menarik simpatisan yang terdiri dari warga masyarakat Kabupaten Melawi.
Perwakilan dari berbagai suku dayak yang ada di kabupaten Melawi ikut ambil bagian menampilkan seni budaya terbaiknya. Gawai Dayak ke-XIII, dipusatkan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Raden Temenggung Setia Pahlawan Kabupaten Melawi. Acara ini menjadi bagian dari perayaan syukur atas melimpahnya hasil panen selama setahun dengan tema Ngumai Semongat Padi.
Ketua panitia dalam sambutan nya memaparkan pekan gawai dayak yang ke XIII dengan tema ngumai semongat padi berdasarkan SK. DAD-XIII/2019 Nomor :100/DAD-MLW /2019 Tentang susunan panitia dan pelaksanaan Pekan Gawai Dayak ke XIII Tahun 2019 di Kabupaten Melawi tujuan kegiatan ini adalah; 1.Melestarikan Adat Dayak dan tradisi masyarakat Adat Dayak di Kabupaten Melawi.
2.Ucapan sebuah rasa syukur kepada Jubata atas kelimpahan panen padi yang masyarakat dayak rasakan.
Waktu dan tempat acara pekan Gawai Dayak ke XIII Tahun 2019 di Kabupaten Melawi dengan tema ngumai semongat padi dilaksanakan dari tanggal 4/4 sampai tanggal 7/4/2019 bertempat di stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan.
Ada beberapa lomba kegiatan dalam Pekan Gawai Dayak kali ini diantaranya;
1.Lomba pangkak gasing, lomba lukis perisai, lomba menganyam, lomba menyumpit, lomba menumbuk padi, lomba ngumai semongat padi, lomba masakan tradisional, lomba bujang dara, lomba pesion anak, dan lomba karnaval.
Jumlah peserta yang hadir pada saat pembukaan ini diperkirakan kurang lebih 2.000 pengunjung terdiri dari berbagai elemen pemuda dayak yang ada di Kabupaten Melawi.
Berkaitan dengan sumber dana kegiatan ini,bersumber dari BANSOS di DAD Kabupaten Melawi.
Selainnya sumbangan dari para donatur diperkirakan berjumlah Rp. 56 juta rupiah jelasnya.
Acara pembukaan tersebut langsung dibuka oleh Bupati Melawi “PANJI” S.Sos Dalam sambutan beliau mengucapkan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas panen padi yang melimpah. Kami juga dilimpahi banyak kemuliaan. Untuk itu, semua yang berkumpul di sini. Lebih spesial lagi karena event ini menjadi perhatian warga masyarakat Kabupaten Melawi.
Perayaan Gawai Dayak ke-XIII ini kita mensyukuri atas kenikmatan yang terjadi yang di rasakan oleh keluarga besar kita sebangsa dan se tanah air.
Hari ini khusus Dayak bersyukur Negara telah menyelenggarakan pungsi kebenaran yang baik.
Pemerintah telah membangun Negara ini dengan baik.
Sebagai saudara sebangsa setanah air dayak salah satu didalamnya kebersamaan itu tentu memberikan kita kesempatan untuk maju dan berkembang mengupayakan kualitas diri kita masing masing.
Sehingga kita bisa duduk berdiri di jajaran yang sama.
Saya atas Nama Pemerintah yang kebetulan dari kalangan keluarga dayak melalui kesempatan ini saya berpesan, dayak jangan mau lagi dibarisan tengah apa lagi berada di barisan belakang.
Mulai hari ini kita harus berada di garis depan dalam mempertahankan panca sila UUD 45 NKRI dan kebhinnekaan untuk mempertahankan keutuhan Bangsa dan Negara kita harus berada di barisan depan.
Kita mensyukuri di antara kita semua boleh hidup rukun dan damai sebagai saudara itu semua tidak terlepas dari penyertaan Tuhan yang Maha Kuasa ucapnya. (Jumain)
Komentar