Berita: sidikkasus.co.id
JEMBER – Atap gedung dan tembok SMPN 5 Silo yang berlokasi di Jalan Banyuwangi PTPN XII Gunung Gumitir , Desa Sidomulyo , Kecamatan Silo, Kabupaten Jember yang roboh diterjang derasnya banjir pada bulan Oktober 2020 lalu sampai saat ini belum ada perbaikan. Pihak sekolah berharap agar bangunan gedung yang rusak segera diperbaiki, mengingat ada wacana kegiatan ngajar belajar melalui tatap muka akan mulai dilaksanakan, Jember (26/02/21).
” Saya berharap gedung sekolah yang rusak akibat banjir segera dibenahi,” ucap ibu Eko .
“Sebentar lagi anak sekolah sudah mulai masuk, kasian anak-anak disini, masak harus sekolah di kecamatan Kalibaru , Banyuwangi, kan jauh pak, ” terang ibu Eko Kepada awak Media .
kegiatan belajar mengajar pihak sekolah selama ini dilaksanakan secara daring. ” Untuk kegiatan belajar melalui tatap muka pihak sekolah sudah menyiapkan ruangan kosong yang sudah di sekat- sekat untuk ditempati, ” ucap Andri.
kami sendiri mengajar sudah 6 tahun dengan jumlah guru pengajar 4 orang, yang berstatus PNS 2 orang dan 2 orang honorer dengan jumlah murid keseluruhan 13 siswa.
” Terkait kerusakan gedung sudah saya laporkan ke dinas pendidikan kabupaten Jember bahkan pak kadin dan Kabid sudah mengunjungi. ” kami disarankan untuk memasukkan ke dapodik , tapi sudah saya masukkan tingal menunggu turunnya.” Tuturnya.
Andri berharap kepada pemerintah Agar bangunan gedung yang rusak segera dibenahi, supaya kegiatan ngajar belajar bisa berjalan dengan nyaman.” Imbuhnya Andri Kusirianto selaku kepala SMPN 5 Silo.
Sementara kepala dinas pendidikan kabupaten Jember melalui Kabid kelembagaan dan kesiswaan, mengatakan, ” Memang SMP 5 Silo waktu itu kena bencana alam banjir dan sudah kita survei kesana bersama cipta karya. Tahun 2020 -2021 kebetulan APBD untuk rehap sekolah memang belum ada. Tapi, bilamana nanti ada akan kita usulkan untuk di prioritaskan,” terangnya.
“Terkait wacana rehab gedung ada bidang tersendiri, kita sudah usulkan ke bagian sarana dan prasarana, tapi untuk tahun 2020-2021 APBD belum ada, tapi terkait hal ini SMP 5 Silo akan kita prioritaskan. Untuk cipta karya sendiri waktu itu juga kesana, tapi kita tidak tahu tindak lanjutnya seperti apa , coba tanyakan ? soalnya kita lain instansi ,” pintanya Kepada awak media.
” Untuk SMP 5 Silo ada satu gedung yang kondisinya bagus bahkan bangku- bangkunya juga masih utuh, kita sudah perintahkan untuk di sekat jadi 2 ( dua) ruangan, ketika kegiatan belajar tatap muka jadi dilakukan kita sudah siap,” ucapnya.
“Kami menghimbau kepada masyarakat sekitar mari kita kembali ke pada Fitroh SMP satu atap , marilah putra putrinya di sekolahkan yang terdekat yang sudah disiapkan yaitu SMP 5 Silo.” Imbuhnya Erwan Sulis Prijono Kabid kelembagaan dan kesiswaan dinas pendidikan kabupaten Jember. (Herman)
Dari pantauan awak media di lokasi terlihat kondisi atap langit-langit sudah banyak yang rusak
Komentar