Gedung MDTA Plus Asy-Syifa Tangah Koto Nagari Sungai Pua, Resmikan Pemakaiannya Oleh Bupati Agam

Berita media Sidikkasus.co.id

AGAM SUMBAR – Gedung MDTA Plus Asy-Syifa Tangah Koto Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua Kab.Agam Provinsi Sumatera Barat, diresmikan Pemakaiannya Oleh Bupati Agam. Dr. H. Andri Warman pada hari minggu (8/8/2021).

Kegiatan ini dihadiri Kakan Kemenag Agam, Marjanis, pimpinan OPD, camat, wali nagari, tokoh masyarakat dan lainnya.

Dalam sambutannya, bupati mengapresiasi masyarakat Sungai Pua yang telah berperan aktif terhadap pembangunan MDTA Plus Asy-Syifa a’ ini, yang akan menambah semangat dan kenyamanan bagi anak dalam belajar baca tulis Al-Qur’an.

“Semoga keberadaan MDTA ini mampu bentengi generasi muda dari hal negatif, akibat pengaruh kemajuan teknologi saat ini,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia juga berharap MDTA Plus Asy-Syifa a’ mampu menciptakan generasi penerus yang agamais, sehingga dapat berbuat banyak di tengah masyarakat, baik dalam aspek pembangunan maupun pembinaan umat menuju generasi madani.

“Maka kita menyambut baik dan mendukung sepenuhnya peresmian MDTA Plus Asy-Syifa a’ Tangah Koto ini,” sebutnya.

Menurutnya, belajar baca tulis Al-Qur’an sebagaimana yang dilakukan di MDTA Asy-Syifa a’ ini, sejalan dengan program unggulannya yaitu pengembangan pendidikan agama Islam selain adat istiadat dan bahasa Inggris.

“Bahkan kita juga mendorong pembentukan rumah tahfidz diseluruh nagari, agar dapat membimbing anak-anak untuk belajar hafidz,” katanya.

Sementara itu, ketua pembangunan MDTA Plus Asy-Syifa a’, Fery Adrianto mengatakan, pembangunan MDTA ini berawal dari bantuan pemerintah nagari melalui APBNagari tahun anggaran 2018 sebesar Rp128 juta lebih, dengan kontruksi lantai dua.

“Sedangkan untuk kelanjutan pembangunan gedung membutuhkan anggaran sekitar Rp1,6 miliar lebih. Alhamdulillah, berkat do’a dan dukungan donatur, pembangunan akhirnya dapat diselesaikan dan hari ini langsung diresmikan,” terangnya.

Ia menjelaskan, sebelum gedung ini dibangun anak-anak belajar di gedung lama yang dibangun pada 1967, dengan kondisi bangunan semi permanen berlantai dua dan sangat tidak layak untuk dilaksanakan proses belajar mengajar.

Sementara minat anak-anak belajar mengaji terus meningkat, maka masyarakat Tangah Koto melalui rapat bersepakat untuk membangun gedung baru yang letaknya tidak jauh dari gedung lama, agar terselenggaranya proses belajar mengajar yang aman, nyaman dan berkembangnya MDTA Plus Asy-Syifa a’ ke arah lebih baik dalam mengambangkan tahfidz Al-Qur’an.

“Kita ucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah menyukseskan pembangunan gedung MDTA ini, semoga ke depan MDTA Plus Asy-Syifa a’ lebih berkembang dan mampu lahirkan generasi yang berkarakter dan berakhlakul karimah,” ujarnya. (Syafrianto)

Edito: Redaksi.

Komentar