Berita Sidikkasus.co.id
HALSEL – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibu/Kota Labuha Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara sangat membahayakan bagi pasien yang berobat, bukan untuk kesembuhan malah membuat pasien kritis.
Pasalnya; Bangunan RSUD yang terletak di Desa Marabose Kecamatan Bacan (Halsel) kemungkinan akibat goncangan gempa beberapa waktu lalu sehingga membuat bangunan disalah satu ruangan persalinan, lapisan Plafon Triplek nya runtuh dan mengenai salah satu pasien ibu hamil.
Dari hasil pantauan awak media ini, terlihat sejumlah retakan di bagian dinding bangunan dan beberapa plafon disejumlah ruangan sudah tak layak dijadikan tempat perawatan bagi pasien yang menginap,
Hal ini membuat salah satu pasien ibu Kartini M. Noor yang sedang hamil dengan usia kandungan sembilan bulan tertimpa reruntuhan Plafon Triplek bangunan rumah sakit disalah satu diruangan kebidanan/persalinan. Pada dini hari selasa /09/8/22. Sekitar pukul 21:40 Wita.
Bukan itu saja, korban pun mengalami luka serius dibagian kaki kiri dan bengkak dibagian kepala membuat korban pingsan kurang lebih satu jam lamanya.
” Sementara suami korban atas nama Hi Muhda saat ditemui Wartawan Media Sidikkasus.co.id sangat menyesalkan insiden yang menimpah istri tercintanya itu. Semestinya pihak rumah sakit memperhatikan bangunan yang sudah rapuh atau tidak layak lagi, agar melaporkan ke pihak terkait untuk memperbaikinya. Kalau istri saya sudah seperti ini siapa yang akan bertanggungjawab.
Lanjut ia, Ini akibat dari reruntuhan bangunan rumah sakit sehingga mengenai istri saya dibagian kepala dan kaki sampai luka. awalnya istri saya diruang sebelah tetapi di pindahkan oleh pihak rumah sakit ke ruangan yang sudah tidak layak dan tiba-tiba lapisan Plafon Triplek dalam ruangan runtuh/jatuh mengenai istri saya. Kesal (Muhda).
Parahnya lagi, sejumlah petugas kesehatan yang menyaksikan kejadian yang menimpah pasien saat di konfirmasi Wartawan Media ini diduga kuat menutupi peristiwa tersebut.
Maaf pak tidak ada kejadian atau reruntuhan yang terjadi di rumah sakit ini, emang bapak wartawan dapat informasi dari mana dan siapa yang bilang.
Dengan begitu, para petugas kesehatan meminta awak media menghapus foto dan melarang awak media untuk meliput kejadian nahas itu,
Selain itu, direkaman video dan rekaman suara juga terdengar para petugas kesehatan memanggil security dengan tujuan agar security dapat menghapus semua barang bukti dan mengusir awak media.
Hal ini sudah sering terjadi yang dialami wartawan saat melakukan peliputan terkait pelayanan pihak rumah sakit yang tidak maksimal atau mengkomfirmasi pihak rumah sakit sering kali dicegah dan diusir keluar dari rumah sakit.
” Terpisah Kepala ruangan kebidan Rumah Sakit RSUD Ibu/Kota Labuha (Halsel) enggan menyebutkan namanya saat dikonfirmasi Awak Media ini melalui HenpHon telfon seluler diduga kuat turut menyembunyikan terkait reruntuhan bangunan rumah sakit.
Tidak terjadi apa apa dan tidak ada pasien tertimpah runtuhan bangunan, tadi sebatas ada teripleks jatuh tetapi tidak mengenai pasien dan tidak ada pasien yang luka kena rentuhan. Ucap (Kepala ruangan kebidanan).
(Kandi/Red).
Komentar