Gaji PTT 4 Bulan Sampai Akhir Maret Belum Dicairkan, Akan Melakukan Mogok Kerja

 

Berita Sidikkasus.co.id

TALIABU,- Pegawai tidak tetap (PTT), mengepung kantor dinas kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, Senin, (30/3) siang tadi.

Pantauan Sidikkasus di kator Dinas kesehatan Kabupaten Pualu Taliabu, aksi kepung kantor Dinas Kesehatan yang dilakukan PTT tesebut, untuk mempertanyakan gaji meraka yang belum terbayar selama empat bulan, terhitung sejak bulan desember 2019 sampai Maret 2020.

Koordinator PTT yang mendatangi Kantor Dinkes Pulau Taliabu, Micky Larasi, A.Md. Kep kepada media mengatakan, alasannya datang ke Kantor Dinas Kesehatan untuk menuntut gaji mereka yang belum terbayar kurang lebih empat bulan lamanya.

Dia mengaku sudah melakukan mogok kerja hingga gaji yang tertunggak kurang lebih emapat bulan bisa terbayar. “Kami sudah mogok kerja untuk sementara waktu, dan alasan kami hadir untuk menanyakan hak kami”ungkapnya.

Ditegaskan, mereka sudah membuat kesepakatan dan komitmen bersama bahwa, akan tetap mogok kerja apabila Gaji PTT belum dicairkan sampai akhir maret ini. “Komitmen mogok kerja itu tidak akan berubah karena kami juga manusia butuh makan”tegasnya.

Pihaknya berharap kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau agar memperhatikan pembayaran gaji PTT. “Kami harap agar supaya Kepala Dinas Kesehatan perhatikan hak kami yang menjadi sumber utama kami makan dan minum”tandasnya.

Terpisah, Pelaksana Harian (Plh), Kepala dinas kesehatan, Kabupaten Pulau Taliabu, Aema Larakaba kepada Wartawan mengatakan, pihaknya hanya sebagai Plh, jadi dirinya tidak bisa mengambil kebijakan tapi, beberapa hari yang lalu saya sudah mengingatkan ke ibu kadis.

“Ibu ini anak-anak pe gaji, nah Rumah Sakit katanya sudah mogok kerja, ibu bilang iyo insya allah nanti saya pulang”tuturnya sambil menjelaskan komunikasinya dengan Kadis Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marasaoly.

Dikatakan, dirinya tidak mengetahui apa penyebab lambatnya pencairan dibagian  pengelolaan pendapatan keuangan dan aset daerah (BPPKAD) Pulau Taliabu. “Saya tidak tahu apa kendala di keuangan sana masa, saya maju pigi tanya apa kendala-kendala disini”katanya.

Katanya, yang jelasnya pihaknya sering komunikasi bagian Keuangan Dinkes. “Saya sering konfirmasi dengan keuangan di Dinkes dan mereka sudah urus tapi selalu ada kendala disana, kita tidak tahu apa kendalanya disana, tidak mungkin kan saya mau tanya secara detail mungkin karena selain dari Plh kita ini masing-masing punya tupoksi”jelasnya.

Terkait kebijakan Dinkes saya tidak bisa, karena saya hanya Plh, saya hanya bisa menjalankan tugas-tugas ringan yang saya bisa lakukan selama ibu kadis tidak berada di tempat. “Intinya terkait dengan aksi PTT ini akan saya laporkan ke ibu kadis”tutupnya, ( Jakson)

Komentar