Berita Sidikkasus.co.id.
BANYUWANGI – Untuk menginspirasi agar para anggotanya mau menulis, sekaligus mendapatkan ilmu pengetahuan tentang jurnalistik, FRB (Forum Rogojampi Bersatu) menggelar diskusi dan bedah buku berjudul “Setelah Kalah, Setelah Menang”, pada Sabtu sore (25/6/2022).
Bertempat di kantor FRB, Jalan Bolodewo, Lemahbangdewo Rogojampi, kegiatan itu dimulai jam 14.00 Wib dan selesai jam 17.00 Wib.
Dalam bedah buku tersebut tidak hanya mengerti dunia jurnalis dalam menulis berita, tapi juga kita bisa berhati hati dalam membuat berita dan menyebarkan berita agar nanti tidak berdampak hukum bagi pembuat dan penyebar berita tersebut, misal berita hoax yang tidak sesuai fakta di lapangan dan itu bisa kena UU no 19 tahun 2016 tentang ITE.
Acara ini dihadiri oleh beberapa Wartawan yang juga bergabung di FRB, belasan orang peserta dari anggota FRB dan PWRI (Persatuan Wartawan Republik Indonesia) Banyuwangi. Narasumber dalam kegiatan itu Moh.Husen selaku penulis buku ” Setelah Kalah, Setelah Menang” dengan di dampingi Ricky Suliwan, selaku pimpinan redaksi dari media online suarapecari.com dari Banyuwangi.
Sementara acara semakin menarik dan peserta yang hadir bertambah antusias terutama bagi anggota FRB, ini adalah kesempatan bagus untuk bisa menambah wawasan tentang bagaimana seluk beluk penulisan dan percetakan buku, juga dasar penulisan berita online.
Setelah Narasumber (penulis buku) menyampaikan paparannya, peserta semakin antusias setelah sesi tanya jawab dibuka oleh moderator, diskusi berlangsung dengan gayeng dan berjalan lancar hingga acara ditutup. Selesai acara Moh. Husen, selaku penulis buku menjelaskan kepada awak media” acara itu sengaja digelar untuk memotivasi agar berani menulis. “Tujuannya untuk memotifasi sebanyak mungkin teman-teman untuk semakin giat menulis.” Ucapnya.
“Jadi dengan menunjukkan buku hasil karya saya, semoga bisa menginspirasi yang lain untuk semakin bersemangat menulis, karena banyak hal yang menurut saya penting untuk di tuangkan dalam penulisan terkait ilmu, pengalaman, penemuan dan hidup kesehari-harian yang bisa kita tulis,”terangnya.
Masih Husen, tentang kreteria narasumber yang mendampingi dalam acara tersebut, dia tidak mempermasalahkan dari pihak manapun asal sesuai bidang keilmuannya. “Tentang narasumber yang mendampingi, saya pribadi tidak mengurus apa punya nama besar atau tidak, yang penting punya ilmu. Sengaja
saya menggandeng pimred media online, supaya saling melengkapi untuk mensuport tentang menulis.” Tutur Husen.
Dikesempatan yang sama, ketua FRB, Irfan Hidayat, SH.,MH., menilai acara tersebut adalah penting dan layak untuk diagendakan sebagai kegiatan rutin bagi FRB.”Kegiatan ini sengaja kita gelar agar para anggota FRB lebih mempunyai pengetahuan dan wawasan tentang penulisan dan jurnalistik. Kedepan akan kita adakan secara rutin dengan konsep dan tema berbeda. Hari ini kita mengundang PWRI, dan ke depan kita bisa menggandeng lembaga lain, sebagai bukti bahwa kita bisa bersinergi dengan baik untuk menambah kualitas SDM para anggota,”Ucapnya.
Lanjut Irfan” mudah mudahan kedepan FRB, semakin solid dan kompak demi menjaga kebersamaan yang berkelanjutan untuk Banyuwangi lebih baik lagi, sebagai generasi anak bangsa sudah saatnya kita berpikir bagaimana kita tetap dalam satu bingkai Bheneka Tunggal Ika. Tidak kalah pentingnya kita semua harus tetap merajut dalam garis perjuangan, diminta atau tidak FRB ( Forum Rogojampi Bersatu) selalu siap untuk mengawal dan pendampingan kepada warga masyarakat yang tetkait dengan persoalan Sosial maupun persoalan Hukum.” Pungkasnya.
Pewarta ( PENDIK)
Komentar