CIREBON, JKN –
Forum Rukun Warga Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi Kota Cirebon bertemu Sultan Arief Natadiningrat di ruang dalem Arum Kedaton Keraton Kasepuhan Cirebon, Senin, (9/4) siang untuk membahas isu Karaoke Mixo yang keberadaannya di tolak masyarakat, khususnya warga Kelurahan Drajat Kecamatan Kesanbi Kota Cirebon karena di duga menyalahi Aturan seperti
melebihi jam operasional, adanya minuman keras atau miras juga dugaan praktek prostitusi terselubung.
Kunjungan forum warga tersebut merupakan bentuk meminta dukungan kepada semua pihak yang di anggap berkompeten termasuk Sultan Arief sebagai tokoh masyarakat Cirebon khususnya agar mendukung perjuangan mereka dalam memberantas kemaksiatan di Kota berjuluk Kota Wali tersebut tentu melalui cara-cara yang bermartabat dan saluran mekanisme yang ada.
Dalam proses ke depan, kita tetap menolak keberadaan karaoke Mixo karena sudah cukup bukti dugaan penyimpangannya. ini demi menjaga moralitas masyarakat terlebih kaum muda di Kota Cirebon dari jurang kemaksiatan. Untuk itu kami meminta dukungan Sultan Arief selaku tokoh masyarakat Cirebon,’ Kata Ajib Ketua Forum Rukun Warga Kelurahan Drajat Kepada Jejak Kasus News.
Dalam pertemuan yang tertutup bagi media tersebut tampak perwakilan warga serta unsur elemen masyarakat lainnya termasuk beberapa ormas Islam dan Aktivis Islam seperti Kiai Andi Mulya terlihat bersama mereka.
Pada Akhir pertemuan Sultan Arief memberikan pernyataannya bahwa pihaknnya membuka dialog kepada semua pihak terkait permasalahan yang ada di tengah masyarakat demi kemajuan Kota Cirebon itu sendiri dan terkait Isu Mixo dirinya mendukung warga sekiranya dugaan dan bukti yang di perwakilan warga kepada dirinya benar adanya.
‘Kalau memang perijinannya bermasalah dan tidak sesuai peruntukannya seperti apa yang di laporkan warga saya akan dukung. Kebetulan nanti pak Kapolres yang baru rencananya mau datang silaturahim ke Keraton. Nanti saya sampaikan termasuk kepada dinas-dinas terkait akan saya sampaikan terkait Karaoke Mixo ini,” pungkas Sultan Arief di depan para tamu.
(Hafidz/Syukur)
Komentar