Berita Sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Kegiatan temu kangen dan silaturrahmi yang di laksanakan pada Hari Selasa(31/05/2022) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) Kabupaten Banyuwangi, yang bertempat di Desa Tegal Arum di Java Caffe Kecamatan Sempu Banyuwangi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) Kabupaten Banyuwangi,yang sekaligus mengundang hadirkan dari instansi instansi terkait yang memang ada hubunganya dengan kebencanaan di antaranya, Dinas Sosial PP dan KB Kabupaten Banyuwangi.
Sementara dari Dinas Sosial PP dan KB Kabupaten Banyuwangi, hadir Taruna Siaga Bencana( TAGANA) adapula dari Barisan Serba Guna( BANSER) Senkom , Geopark Ijen, Staidu, Untag, serta Desa Tangguh Bencana( DESTANA) dan dari unsur lainya.
Dari keterangan yang di sampaikan oleh Plt BPBD ,Ilzam Nurzali, kepada awak media Sidikkasus.co.id. Mengatakan.” Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk mengoftimalkan mengurangi resiko bencana yang ada di Kabupaten Banyuwangi.” Ucap Izam Nurzali.
Lanjut Ilzam Nurzali” Mengingat Banyuwangi, Wilayah ujung paling timur yang ada di pulau jawa sangat rentan dengan bencana seperti, puting beliung, tanah longsor banjir bandang yang setiap musim penghujan biasa tetjadi di bagian wilayah selatan Banyuwangi.” Ungkanya.
Masih Ilzam Nurzali” Dari pertemuan ini semoga stakeholder stakeholder yang ada di Kabupaten Banyuwangi bisa bekerjasama dan berkolaborasi dengan unsur unsur relawan lainya, dengan maksut bisa berkontribusi untuk membantu pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam hal kebencanaan.” Pungkasnya.
Dedy Utomo, yang merupakan koordinator Taruna Siaga Bencana( TAGANA) Kabupaten Banyuwangi, selalu siap untuk membantu mengurangi resiko bencana di Banyuwangi, dengan cara mitigasi kesiapsigaan yang sampai hari ini terus di lakukan dari tingkat sekolah Paud, Sekolah Dasar( SD/ MI) sampai Sekolah Menengah Pertama( SMP/ MTSN ) juga Sekolah Menengah Atas( SMA)
Sambung Dedy Utomo” Ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi, yang selalu berkomitmen dalam hal kebencanaan yang di kemas dengan Bunga Desa( BUPATI NGANTOR DI DESA) sekaligus bersama Tagana Masuk Sekolah( TMS). Dari awal tahun 2019 yang lalu, Tagana sudah melakukan mitigasi mengurangi resiko kebencanaan yang di lakukan di tiap tiap sekolah tujuanya adalah, biar anak anak bisa tahu jikala ada musibah bencana apa yang harus di lakukan.”Ungkap Dedy.
Pewarta ( PENDIK)
Komentar