FORUM KOMUNIKASI LSM, JURNALIST, ORMAS DI  BONDOWOSO DATANGI KANTOR DINAS INSPEKTORAT  DAN KEJAKSAAN 

BONDOWOSO. JEJAKKASUSNEWS.ID 

Dalam Rangka Peringati hari anti korupsi sedunia, puluhan LSM, jurnalist beserta Ormas yang tergabung dalam Forum menggelar orasi di depan kantor Dinas inspektorat dan di kejaksaan negeri Bondowoso.yang di kawal oleh puluhan keamanan dari Polres,TNI, Satpol PP di Bondowoso.senin(10/12/2018).

Dalam aksinya, puluhan LSM, jurnalist, dan Ormas ini meminta kepada penegak hukum agar kasus dugaan korupsi yang ada di Bondowoso benar-benar diungkap, sehingga tidak ada kata-kata mandul dan masuk angin. 

Sementara itu di Bondowoso telah di bentuk tim saber pungli, Forum tersebut menilai Penegak Hukum mandul dan masuk angin dalam menangani kasus korupsi di Bondowoso, padahal banyak perkara dugaan korupsi yang sudah sampai di Kepolisian, dan Inspektorat juga di Kejaksaan Bondowoso, akan tetapi tidak ada tindak lanjutnya. 

Gerakan Anti Korupsi Bondowoso sedunia, salah satu perwakilan LSM yang tergabung di forum tersebut mengatakan, gerakan ini merupakan gabungan puluhan lembaga swadaya masyarakat (LSM), puluhan jurnalist dan puluhan Ormas di Bondowoso. Aksi ini dilakukan untuk mengingatkan pera penegak hukum baik itu Kepolisian, Kejaksaan dan Inspektorat Pemkab Bondowoso.

Kasus korupsi yang diduga sering mandeg mandul, masuk angin di Bondowoso, seringkali diperankan oleh Inspektorat.  Polres maupun Kejaksaan masih menunggu rekomendasi dari Inspektorat. Hal ini sudah sering terlontar jika yang dilakukan Inspektorat itu upaya pencegahan. “Inilah yang membuat supremasi hukum di Bondowoso semakin buruk dimata masyarakat, karena Polisi dan Kejaksaan tidak independen lagi dan hanya menunggu rekomendasi Inspektorat,”ujarnya. 

Penegak hukum di Bondowoso, lanjutnya, tidak lagi sebagai panglima, tapi terkesan seperti budak Inspektorat. Sehingga GAB perlu untuk menggugah dan mengingatkan para penegak hukum di Bondowoso benar-benar professional dalam menegakkan kebenaran khususnya di Bondowoso.

Sementara itu,lima perwakilan aksi demo damai di terima oleh pihak inspektorat,namun tidak membuah hasil, kasus-kasus yang sudah masuk di inspektorat sudah di limpahkan ke kejaksaan,selang beberapa jam kemudian para aksi gruduk ke kantor kejaksaan, 10 perwakilan di terima masuk, namun pihak kejaksaan mengatakan sampai detik itu juga belum menerima surat tanda terima atau limpahan dari inspektorat.  (yus)

Komentar