LUMAJANG – JKN. Perhelatan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Lumajang menjadi perhatian serius oleh sejumlah lembaga pemerintahan, tidak terkecuali dengan apa yang dilakukan oleh Polsek Tekung polres Lumajang, Jawa timur, Iptu Gatot Budi Hartono.
Situasi Pilkades sangatlah berbeda dengan perhelatan Pimilu lainnya, sejumlah persoalan kecil kerap kali terjadi yang dapat memicu konflik besar antar warga. sehingga, perlu adanya perhatian serius oleh sejumlah pihak.
Namun, meski hal demikian rentan terjadi didalam kehidupan masyarakat, Kapolsek Tekung, Iptu Gatot jamin perhelatan Pilkades di wilayahnya berjalan aman dan kondusif.
Iptu Gatot Budi Hartono, saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Rabu (03/10) menyampaikan, bahwa untuk pelaksanaan Pilkades di Kecamatan tekung siatuasinya aman dan kondusif. Selama ini menurutnya tidak ditemui sebuah persoalan yang dapat memicu sebuah konflik.
“Pantauan kami, segala persiapan yang dilaksanakan sejak awal, mulai dari tahapan penjaringan sampai tahap penetapan calon selesai, tidak ada masalah. Alhamdulillah untuk situasi dalam keadaan aman dan kondusif,” katanya.
Menurutnya untuk saat ini kinerja Kepolisian masih sama dengan hari-hari biasa, hanya saja sambil lalu mencermati situasi apapun di Masyarakat.
“Itu sudah sesuai dengan tugas kita dalam pemeliharaan keamanan masyarakat (Harkantibmas) dan itu merupakan prioritas utama kami disini,” imbuhnya.
Selain itu, dalam upaya menjamin kondusifitas pelaksanaan Pilkades di kecamatan Tekung, pihaknya selalu berkoordinasi dengan sejumlah pihak mulai dari Camat, TNI dan Panitia Pilkades di setiap Desa serta sejumlah Tokoh Masyarakat.
“Jika sudah hampir pelaksanaan nanti, kami akan lakukan Patroli khusus dengan harapan situasi akan berjalan kondusif dan kemudian apa yang diharapkan masyarakat dalam memilih para pimpinannya akan sesuai apa yang diharapkan,” pungkasnya.
Sementara di tempat terpisah, Sekcam Tekung, Budi Santoso, SP., mewakili camat Tekung juga menyampaikan Hal yang sama, dari 8 Desa di wilayah Kecamatan Tekung, yang melaksanakan Pilkades serentak tahun 2019 hanya 6 Desa saja, 2 Desa masih akan melaksanakan tahun depan.
“Alhamdulillah, untuk sementara tidak ada masalah walaupun disisi lain masih diminta untuk menjembatani dan konsultasi adanya kesulitan-kesulitan dibawah,” jelasnya.
Dia juga menyatakan sosialisasi tentang pelaksanaan Pilkades sudah ia lakukan, baik kepada Panitia Pilkades dan BPD di setiap Desa.
“Untuk antisipasi terhadinya konflik, kita melakukan komunikasi dengan panitia secara berkala untuk memastikan tahapan pelaksanaan Pilkades di tekung berjalan aman dan kondusif,” pungkasnya.
Reporter: Riaman
Komentar